YOGYAKARTA – Pelajar dan mahasiswa Pantai Timur Ogan Komering Ilir (OKI) yang menempuh pendidikan di Yogyakarta membentuk organisasi Ikatan Keluarga Pantai Timur (IKAPATI) Yogyakarta.
Dalam eksistensinya, IKAPATI menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 di ruang rapat Studio D’jong Production, Yogyakarta, (11/06/2022).
Mubes ke-1 tersebut mengambil tema ‘Mempererat Solidaritas untuk Menciptakan Generasi Pantai Timur yang Progresif’.
Mubes perdana IKAPATI tersebut ihadiri pelajar dan mahasiswa yang berasal dari kawasan Pantai Timur OKI yang meliputi lima kecamatan yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Yogyakarta.
Lima kecamatan tersebut antara lain, Tulung Selapan, Sungai Menang, Air Sugian, Pangkalan Lampam dan Cengal
Dewan Pendiri IKATAPI Yogyakarta Abulaka Archaida atau yang akrab disapa AA menjelaskan, Mubes digelar agar keberadaan IKAPATI resmi secara budaya komunitas/organisasi.
Secara de facto IKAPATI sudah berdiri tiga tahun lalu, tepatnya 22 Februari 2019, namun karena kesibukan masing-masing dan ditambah lagi pandemi Covid di awal 2020, jadi penertiban administrasi tertunda sampai 3 tahun lebih.
“Alhamdulillah Mubes Ke-I IKAPATI akhirnya terlaksana dengan lancar sesuai agenda panitia. Dalam proses ini sudah disepakati beberapa administrasi IKAPATI,” ujar AA.
AA menjelaskan, administrasi IKAPATI yang telah disepakati diantaranya, Falsafah Organisasi, AD/ ART, GBHO, Rekomendasi, Ketua terpilih IKAPATI beserata jajaran dan Dewan Penasehat Organisasi (DPO).
“Semua sudah ditetapkan secara resmi, adapaun jika akan ada penambahan pengurus, tim formatur memberikan waktu selama 30 hari sejak Mubes ke-1 digelar,” urai AA secara detail.
Ia berharap, dengan disepakatinya administrasi IKAPATI sebagai tanda resminya organisasi, juga harus diikuti program kerja nyata yang bisa memberikan dampak positif bagi warga Pantai Timur yang ada di Yogyakarta.
“Kami berharap kepada pengurus terpilih, Bung Aji Pangestu sebagai Ketua IKAPATI dan jajaran yang telah disepakati dalam Mubes Ke-I dalam waktu dekat sudah bisa dikukuhkan kemudian menggelar rapat kerja,” tegas AA.
AA menambahkan, IKAPATI bisa melaksanakan kegiatan positif sebagai media membangun kebersamaan sehingga tercipta rasa saling memiliki organisasi dan kekeluargaan. (Romi)
