MENDO BARAT –Diduga frutasi akibat sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh, US nekat gantung diri di pohon cempedak hutan Beginde dusun 3, Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Jumat (28/1/2022).
Kapolres Bangka, Akbp Indra Kurniawan,SH.,S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Mendo Barat Iptu Haryoso mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ditemukan seorang laki-laki dengan kondisi sudah tidak bernyawa diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutai tali nilon warna putih di kebun.
“Dari keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Irwandi, 53 tahun sekira pukul 07.30 wib, jum’at (28/01/2022). Saat itu telah mendapat kabar tentang hilangnya warga bernama Usman. Setelah mengetahui hal tersebut saksi kemudian menemui istri korban yang bernana Herawati, 50 thn dan langsung menghubungi kepala desa bernama Ahyar dengan tujuan memberi tahu perihal penemuan mayat tersebut dan selanjutnya kepala desa Cengkong Abang menghubungi kapolsek Mendo Barat melalui via telpon dengan mengatakan bahwa warganya yang bernama Usman telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya menggunakan seutai tali nilon warna putih yang diikatkan ke batang pohon cempedak,” ujar Kapolsek.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Bangka dan masih dalam penyelidikan guna mengetahui motif penyebab bunuh diri korban.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bangka Akp Ayu Kusuma Ningrum,S.I.K seizin kapolres Bangka membenarkan kejadian penemuan mayat yang diduga gantung diri di hutan Beginde dusun 3 desa Cengkong Abang Kecamatan Mendo Barat Kabupatwn Bangka.
“Tidak ada tanda tanda penganiayaan di tubuh korban dari hasil visum korban dugaannya murni bunuh diri,” ujar Kasat Reskrim. (doni)
