Beritamusi.co.id – Dua peristiwa kebakaran terjadi di Palembang kurang dari sepekan. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat turun tangan membantu korban kebakaran.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu, (15/7/2023). Lokasinya di Lorong Sepakat, Jembatan 3, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus. Sebanyak 7 rumah dan 1 bedeng hangus.
Lima hari setelahnya, pada Rabu (19/7/2023) kebakaran terjadi di Lorong Masjid, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus. Akibat kejadian ini, sebanyak 18 rumah hangus dilalap si jago merah.
“Ini kategorinya bencana nasional. Oleh karena itu, kami berharap kepada pemerintah pusat dan juga provinsi untuk turut membantu korban-korban kebakaran ini,” ujar Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, saat meninjau lokasi kebakaran di Lorong Masjid, Kamis (30/7/2023).
Ia menyebutkan, sejak awal 2023, sudah 150 kasus kebakaran di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini.
“Yang terakhir ini musibah terbesar, dengan kategori bencana nasional, yakni di atas 10 rumah.”
Fitrianti menyampaikan pemerintah kota segera akan menggelar rapat koordinasi bersama PLN, Damkar, Basarnas serta instansi lainnya terkait sosialisasi kepada masyarakat terhadap tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran.
“Kalau memang memungkinkan, potensi-potensi penyebab kebakaran dapat kita perkecil. Untuk penyebab kebakaran kali ini masih belum dapat kita sampaikan, karena dari pihak kepolisian masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
