Bangka Belitung

Tim Robotik MI Khoiru Ummah Pangkalpinang Bersiap Wakili Indonesia ke Ajang Internasional di Thailand

198

JAKARTA – Tim Robotik MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang berhasil meraih medali “Special Award” dalam ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) di FMIPA Universitas Indonesia. Karenanya tim yang mewakili Babel tersebut akan mewakili Indonesia di ajang robotik internasional yang akan dilangsungkan di Thailand.

Hal ini diungkapkan Kepala MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang, Rokayah, Senin siang (27/5/2024).

Diketahui, sebelumnya 2 Tim Robotik MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang, berhasil lolos mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke final nasional di FMIPA UI, Depok, Jawa Barat, mulai 25 hingga 27 Mei 2024.

Setelah bersaing ketat dengan tim dari DKI Jakarta, Jabar, Jatim dan Kaltim, salah satu Tim Robotik Babel berhasil meraih “Special Award” dan berhak untuk melangkah ke tahap selanjutnya yaitu ke ajang internasional di Thailand.

“Kita bersiap untuk ke ajang internasional di Thailand. Masih ada serangkaian persiapan yang harus dilakukan termasuk nanti sekitar November 2024 akan ada secara khusus semacam tes lagi untuk persiapan. Kami masih kenunggu pemberitahuan secara detail dari pihak Jakarta,” ujar Rokayah.

Tim Babel yang berhasil meraih medali “Spesial Award” beranggotakan

Dari kanan: Naufal Ahza Mukhtarullah dan Mochammad Azzam Alfaqih. Foto: MI Khoiru Ummah Pangkalpinang.

Sedangkan tim Babel lainnya adalah Muhammad Faqihuddin Nabil Alghazi dan Muhammad Zaka Alfarez.

Rokayah menuturkan pihaknya, sepulang ke Pangkalpinang akan memulai sejumlah persiapan dan pelatihan secara intensif bagi tim agar nantinya benar-benar memiliki kesiapan sehingga bisa mewakili Indonesia ke ajang internasional.

“Kami patut bersyukur, Alhamdulillah atas capaian yang ditorehkan anak-anak kita. Kami berterimakasih atas dukungan semua pihak. Semoga diberikan yang terbaik dan kemudahan dalam melakukan berbagai persiapan,” ujarnya.

Menurut Rokayah pihaknya membutuhkan dukungan terutama terkait kebutuhan fasilitas bagi siswa dalam latihan dan dalam bentuk peralatan penunjang dan lainnya.

“Anak anak kita hebat, tinggal bagaimana kita memotivasi, mengarahkan dan mendukung agar mereka terus berprestasi. Tanpa dukungan nyata kita semua, maka akan sulit. Kami butuh dukungan semua pihak. Dengan segala keterbatasan saja kita bersyukur bisa meraih yang terbaik, apalagi jika ditambah perlengkapan yang lengkap,” imbuh Rokayah.

Ajang kompetisi sains ini adalah yang kedua kalinya diikuti Tim Robotik MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang. Kali pertama 2 tim tersebut berhasil lolos ke final dan mewakili Babel pada 2023 lalu. (*)

Exit mobile version