Beritamusi.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) senantiasa konsisten menempuh beragam strategi komunikasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas. Beragam inisiatif komunikasi yang dilaksanakan BRI membuat tokoh-tokoh BRI mendapatkan penghargaan Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) 2022 yang diselenggarakan di Surabaya (10/11).
BRI memborong tiga kategori penghargaan sekaligus, antara lain Direktur Utama BRI Sunarso sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2022 Kategori Pemimpin /CEO BUMN Tbk, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2022 Kategori Corporate Secretary BUMN Tbk, dan Senior Manager Corporate Communication BRI sebagai Insan PR Terbaik Kategori General Manager Corporate Communication BUMN.
Aestika menyampaikan bahwa perseroan akan terus proaktif memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat dengan beragam inovasi di era digital ini. Hal ini selaras dengan upaya BRI sebagai perseroan terbuka dalam menjamin keterbukaan informasi publik.
“Masifnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi BRI untuk membangun saluran komunikasi secara digital. Oleh karena itu, kami konsisten membangun awereness, baik itu yang berkaitan dengan produk, layanan, hingga edukasi perbankan lainnya,” ucap Aestika.
BRI mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan berbagai informasi kepada publik. Hal ini juga merupakan salah satu komitmen BRI dalam mewujudkan tata Kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Lebih lanjut, Aestika mengungkapkan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui Web: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: Bank BRI, dan call center BRI 14017/1500017.
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PR Indonesia Asmono Wikan yang menyerahkan penghargaan tersebut mengatakan bahwa peran humas menjadi penting dalam sebuah lembaga dan perusahaan. “Sebab, humas yang baik dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Dengan kekuatan komunikasi yang dilakukan komunikator masing-masing yakni humas, organisasi masih kokoh berdiri dengan reputasi yang baik,” jelasnya. (Romi/Ril)