Ogan Komering Ilir | Video pembunuhan berdurasi 54 detik yang sempat viral di medsos, Senin (13/7/2020) siang ternyata bukan begal yang membunuh korbannya seperti yang tersebar di media sosial.
Ternyata aksi pembunuhan tersebut lantaran pelaku kesal karena sering diejek terkait statusnya yang saat ini menduda.
Diketahui pelaku yang bernama Candra (26) naik pitam lalu dengan brutal nekat menghabisi nyawa Fahmi (20) yang tak lain sahabatnya sendiri, Senin (13/7/2020) siang.
Tragedi berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di jalan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan sempat disaksikan warga hingga direkam.
Informasi didapat menyebutkan, sekira pukul 12.00 WIB. Korban Fahmi yang tercatat sebagai warga Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan menjemput Candra di rumah saudara pelaku yang juga tinggal di Desa Petaling. Dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra 125 tanpa plat nopol, maksud korban menjemput pelaku untuk mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan.
Saat dalam perjalanan menuju Desa Ujung Tanjung, pelaku dan korban sempat cek-cok mulut karena pelaku sering diejek korban terkait statusnya sebagai duda, sedangkan korban masih bujangan.
Setiba di Desa Ujung Tanjung, Sekira pukul 12.30 WIB tepatnya di jalan baru, pelaku dan korban berhenti lalu perkelahian pun terjadi. Saat itu pelaku gelap mata, sampai menikam korban berkali-kali hingga meninggal dunia.
Usai menganiaya korban, pelaku lari ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah Tulung Selapan untuk menyerahkan diri. Lalu anggota Polsek yang mendapatkan laporan, bersama anggota Unit Intel Kodim segera menangkap pelaku di Desa Lebung Gajah.
Setibanya disana, rupanya pelaku berada di rumah Kepala Desa Lebung Gajah. Tim yang datang sempat kewalahan untuk membawa pelaku ke Mapolsek Tulung Selapan, karena banyak massa dari keluarga korban yang menunggu di luar rumah tersebut.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan IPTU Eko Suseno saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020) malam mengatakan, pelaku telah diamankan dan saat ini kita dalam perjalanan membawa pelaku ke Mapolres OKI.
“Pelaku asal Desa Simpang Tiga Sakti, tetapi telah tinggal di Desa Petaling, begitupun korban. Motif pelaku kesal karena sering diejek oleh korban terkait statusnya yang menduda,” pungkas Kapolsek. (Romi)