TOBOALI – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid telah mengambil langkah tegas dalam menangani polemik terkait bonus atlet berprestasi.
Dalam pertemuan Rabu malam dengan Ketua KONI dan perwakilan cabang olahraga (cabor) serta atlet yang meraih medali, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menyatakan tekadnya untuk menyelesaikan masalah ini dengan kebijakan yang adil dan transparan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Wisata Simpang Lima Toboali tersebut, Bupati Riza Herdavid menegaskan bahwa kebingungan dan ketidakjelasan terkait bonus atlet berprestasi harus diatasi.
“Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memberikan solusi kepada seluruh masyarakat, termasuk atlet yang merupakan bagian dari masyarakat Bangka Selatan,” ucap Bupati Riza Herdavid, Kamis (2/11/2023).
Bupati mengingatkan bahwa miskomunikasi antara pihak terkait, terutama terkait dengan bonus atlet harus segera diselesaikan. Dalam rangka mengatasi situasi ini, ia mengumumkan beberapa langkah yang akan diambil.
“Pertama, dana KONI untuk anggaran tahun 2024 akan dibekukan untuk dievaluasi ulang,” ujar Bupati Riza.
Selanjutnya, ia akan berbicara langsung dengan perwakilan cabor dan atlet tentang penambahan bonus pada tahun depan, tetapi bonus besarnya belum diputuskan.
Bupati menyampaikan harapannya bahwa keputusan ini akan menjamin keadilan bagi para atlet, pelatih, dan cabor di Kabupaten Bangka Selatan.
“Saya juga meminta dukungan dari Komisi II dalam mewujudkan usulan atlet dan mempertahankan semangat juang mereka. Keputusan ini merupakan upaya untuk mengakhiri dan memastikan bahwa atlet tetap mendapat dukungan yang layak,” tegas Bupati Riza Herdavid. (Yudi)
