Lahat- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN menuju “Lahat Zero Mati Lampu”. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP, M.Si saat enyampaian jawaban Bupati Lahat terhadap pandangan umum fraksi di kegiatan Rapat Paripurna XI dalam Rangka Membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lahat tahun Anggaran 2023.
Dikatakan Muhammad Farid, S.STP, M.Si dalam mewujudkan Lahat Zero mati lampu, ia meminta peran camat di seluruh Kabupaten Lahat untuk proaktif mendukung MoU tersebut. “Saya tak mau masyarakat ada yang mengeluh soal kegelapan karena selalu terjadi mati lampu di daerah nya. Jika camat tak merespon keluhan masyarakat ini saya tak segan – segan memberikan warning kepada camat tersebut,” tegasnya, Jumat (31/5/2024).
Dikatakanya, mati lampu masih sering terjadi khususnya di desa desa. Padahal, penerangan sangat dibutuhkan warga dalam menjalankan aktifitas sehari hari termasuk membantu anak anak saat belajar. “Kita ingi Lahat zero mati lampu, “sampainya.
Menanggapi hal ini, sejumlah masyarakat Kota Lahat memberikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan Pj Bupati Lahat. Masyarakat menilai, kinerja camat dalam menyikapi keluhan masyarakat harus secepatnya direspon, terlebih lagi keluhan pemadaman lampu yang kerap terjadi disejumlah kawasan di Kabupaten Lahat.
” Kita ingin melihat kinerja camat setelah adanya MoU ini, apakah camat merespon keluhan masyarakat ataukah hanya mendengar keluhan tanpa turun kelapangan,” ungkap Hairul salah seorang warga Kota Lahat. Sfr
