Berita Daerah

Suhu Politik di OI Memanas, Komisaris Kecamatan Partai Golkar Kandis Ditusuk

138
Tusuk
Ilustrasi : Wikipedia

Diduga Terjadi Saat Pembagian Sembako

INDRALAYA I  Suhu politik di Ogan Ilir makin panas. Kini giliran Hastaruddin, warga Kecamatan Kandis Ogan Ilir sekaligus Komisaris Kecamatan (Komcam) Partai Golongan Karya (Golkar) Kecamatan Kandis ditusuk orang tidak dikenal (OTD) yang diduga kuat merupakan simpatisan pasangan calon (paslon) satu. Penusukan yang terjadi sejak dua hari lalu tersebut ditenggarai oleh tidak terimanya OTD tersebut atas masuknya korban yang akan membagi-bagikan sembako di Kecamatan Kandis. Kini korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Palembang karena mengalami luka tusuk dibagian perut. Sementara pelaku melarikan diri.

Informasi yang dihimpun dilapangan, memasuki pilkada sebenarnya kasus penusukan ini merupakan kasus kedua kalinya terjadi. Pada awalnya tim paslon dua di Kecamatan Pemulutan ditusuk tim dan simpatisan paslon satu. Namun sayang pihak kepolisian enggan memberikan data kongkret terkait penusukan itu. Penusukan kedua terjadi di Kecamatan Kandis. Penusukan korban diketahui sebagai tim paslon dua ini mulanya bermaksud ingin membagi-bagikan sembako ke masyarakat Kecamatan Kandis. Merasa tidak terima wilayahnya dimasuki orang lain, OTD yang sampai saat ini namanya belum diketahui mencoba menghalang-halangi korban.

Merasa dihalang-halangi, akhirnya antara korban dan pelaku yang kuat dugaan merupakan simpatisan paslon satu ribut mulut. Entah siapa yang memulai duluan, akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk ke arah tubuh korban. Setelah menusuk korban dan korban tergeletak, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit Kayuagung. Menginggat luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya petugas medis Kayuagung langsung merujuk korban ke rumah sakit di Palembang.

“Ya, memang benar kalau Hastaruddin itu adalah Komcam Kecamatan Kandis. Saya juga baru dapat kabar penusukan ini dari rekan media. Soal apa permasalahannya, saya juga kurang tahu,”kata Ketua DPRD Ogan Ilir sekaligus Pengurus Golkar OI H Ahmad Yani usai apel pasukan pengamanan TPS di Indralaya kemarin.

Dia hanya meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas penusukan yang dialami Korcam Kandis ini.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Syamsul Alwi membenarkan adanya informasi salah satu warga yang ditusuk di Kecamatan Kandis.

“Saya sudah mendapatkan laporan adanya penusukan. Dari pihak korban sudah diarahkan untuk segera melapor ke polisi sehingga ditindaklanjuti. Soal tim dua ditusuk tim satu, saya juga kurang tahu,”ujarnya.

Kapolsek Rantau Alai Iptu Ahmad membenarkan adanya warga Kandis yang ditujuh orang tidak dikenal. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus penusukan itu.

“Untuk motif sampai saat ini belum diketahui. Apalagi soal tim dua ditusuk tim satu, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,”terangnya

Terpisah, Kapolres OI AKBP Denny Yono Putro menambahkan pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan terkait penusukan di Kecamatan Kandis.

​”​ Ada kaitannya dengan pilkada  saya juga tidak tahu. ​Namun ada baiknya mari ​kita ber​

sama-sama ​melihat ​tiap permasalahan itu dengan akal sehat. Terlepas korban sebagai Komcam Kandis, kita tidak tahu apakah ada masalah dendam pribadi atau bukan. tidak bisa serta merta dikaitkan dengan pilkada​,”jelasnya.

Khusus di OI, untuk pengamanan pihaknya menerjunkan hingga 931 personil. Kerawanan di OI ini dibagi dalam pola aman, rawan satu dan rawan dua. Untuk pola aman, personil disebar disekitar kota yang mudah dijangkau. Sementara rawan satu dan dua dengan melihat aspek atau faktor kriminalitas, faktor alam. (Sultan)

Exit mobile version