lensaberitasumsel.com – BATURAJA – Niat hati ingin mencari rejeki dengan cara mengantar telur dari kota Jambi menuju Jakarta, Dedi Hermanto (32) seorang sopir truk pengangkut telur yang tercatat sebagai warga Koto Panjang Payah Kumbuh Padang Sumatera Barat malah menjadi korban aksi perampokan, di Desa Gunung Liwat Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Ironisnya lagi, para pelaku perampokan yang diduga berjumlah sepuluh orang itu masih berumur belasan tahun alias anak baru gede (ABG). Akibat kejadian tersebut korban harus merelakan uang sejumlah Rp2,3 juta beserta handphone Samsung lipat miliknya yang dibawa kabur kawanan perampok.
Korban pun kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polsek Pengandonan. Dihadapan petugas, korban Dedi menerangkan kalau peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu (31/5) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dimana saat itu, korban bersama kernetnya Admiral (37) warga Koto Panjang Payah Kumbuh Padang Sumatera Barat hendak mengantar telur dari kota Jambi tujuan Jakarta.
Tiba di Desa Gunung Liwat Kecamatan Pengandonan, truk korban dicegat oleh kawanan ABG yang diperkirakan berjumlah 10 orang yang berdiri di tengah jalan.
Korban pun kemudian menghentikan laju kendaraannya. Melihat hal tersebut, para pelaku kemudian langsung mendekati mobil korban. Salah satu dari mereka kemudian memecahkan kaca bagian depan mobil, sementara pelaku lainnya mematikan mesin mobil tersebut.
Tak hanya sampai disitu, beberapa pelaku lainnya langsung menodongkan pisau yang dibawanya ke arah korban dan memaksa korban untuk menyerahkan uang dan barang-barang berharga lainnya.
Dibawah ancaman senjata tajam, korban tidak berani melawan dan terpaksa menuruti permintaan pelaku. Setelah berhasil merampas uang tunai Rp 2,3 juta dan dua uit HP milik sopir dan kernetnya pelaku langsung kabur dalam kegelapan malam.
Sopir langsung meneruskan perjalanan dan mencari kantor polisi terdekat, sampai di Kantor Polsek Pengandonan sopir angkutan telur ini langsung melaporkan pristiwa yang baru saja dialaminya.
Setelah melaporkan kasus perampokan yang dialaminya, korban akhirnya meneruskan perjalanan untuk mengantar telur ke Jakarta. Polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi kejaidan. Namun sayangnya pelakunya sudah melarikan diri.
Terpisah Kapolsek Pengandonan melalui Kanit Res Bripka Maididi yang dikornfirmasi mengatakan kasus ini masih dikembangkan. (02-BT)