LAHAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat hingga saat ini masih melihat perkembangan situasi terkini perkembangan Covid 19 di Kabupaten Lahat, sebelum memastikan pelaksanaan solat idul fitri 2021 akan digelar atau tidak. Hal itu seperti yang disampaikan Wakil Bupati Lahat, H Haryanto, SE MM MBA, Selasa (4/5/2021).
“Kita akan lihat perkembangan dahulu. Jika nanti misalnya kita zona merah covid 19 kita akan keluarkan larangan. Tapi jika memungkinkan kenapa tidak dilaksanakan,” terang Haryanto.
Menurutnya, adanya larangan tentu tidak lain demi kebaikan dan kesehatan bersama termasuk warga. Untuk itu, kita meminta warga patuh terhadap himbauan pemerintah seperti saat ini bahwa jangan dahulu melakukan aktifitas mudik. Warga diminta jangan mudik apalagi penjagaan akan dilakukan secara ketat. “Saat ini sendiri Lahat masih di zona orange. Untuk itu perlu kerjasama agar covid 19 ini bisa hilang dari kabupaten Lahat,” ujarnya.
Sementara, hingga 2 Mei 2021 situasi terkini Covid 19 di Kabupaten Lahat, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Taufik M Putra, menuturkan jika jumlah Suspek ODP+PDP sebanyak 755 orang dan Proses satu orang. Kemudian jumlah warga yang kontak erat sebanyak 3256 orang dan 88 orang proses.
“Untuk probable 24 orang. Kemudian Konfermasi 748 orang, meninggal 43 orang, sembuh 687 orang dan roses 18 orang,” jelasnya. (Srf)
