pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Musi Banyuasin

Selain Cegah Covid19, Gerakan Masker Muba juga Membantu Pendapatan Penjahit

15
×

Selain Cegah Covid19, Gerakan Masker Muba juga Membantu Pendapatan Penjahit

Sebarkan artikel ini
IMG-20200405-WA0043
pemkab muba

SEKAYU | Bupati Musi Banyuasin Dr.H. Dodi Reza Alex Noerdin mengajak para penjahit di Muba untuk berkontribusi atasi pencegahan penyebaran wabah virus Corona melalui pembuatan masker kain.

Dodi sadar wabah virus corona juga berdampak pada pendapatan pedagang kecil, sektor informal termasuk penjahit.

“Langkah ini sekalian  membantu sosial ekonomi para penjahit. Kita rinci,  pembuat masker kain mendapat Rp3.500 per masker untuk ongkos kerja. Kedepan bila memungkinkan ongkosnya kita naikkan menjadi Rp5.000 untuk 1 masker. Ini bisa dipakai berkali-kali,” terangnya. 

Dodi berkeyakinan, Gerakan Masker Muba  dapat membantu memutus penyebaran virus corona. 

“Tidak ada jaminan bahwa orang yang merasa sehat berarti tidak membawa virus. Maka sebaiknya siapapun yang merasa sehat tetap memakai masker kain saat keluar rumah,”katanya.

Ketua Dekranasda Muba, Thia Yufada menyebutkan, akan berperan maksimal untuk gerakan masker Muba. “Ini langkah konkrit dan gerakan nyata untuk meminimalisir serta mencegah penularan covid-19,” kata Thia.

Wanita Inspiratif Sumsel ini menambahkan gerakan masker Muba ini juga dapat meringankan beban UMKM khususnya penjahit di Muba yang saat ini terdampak akibat wabah covid-19. “Semoga gerakan masker Muba ini bermanfaat untuk warga Muba, serta warga Muba terhindar dari wabah Covid-19,” harapnya.

Plt Kadisdagperin, Azizah SSos MT mengatakan, saat ini sudah ada puluhan penjahit yang mendapat order 10.000 masker tahap pertama.

“Tahap pertama 10 ribu buah akan dibagikan gratis untuk masyarakat Muba. Masker kain digunakan bagi masyarakat yang sehat, tujuannya untuk back-up kelangkaan masker medis,” urainya.(Endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *