PANGKALPINANG | Dua Kelompok yang masing-masing mengaku sebagai pengurus sah Laskar Merah Putih (LMP) wilayah Bangka Belitung nyaris beaku hantam di halaman sebuah gudang yang berada tak jauh dari Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang tepatnya di belakang Mess Pertanahan.
Peristiwa ini berawal dari berita rilis yang dikirimkan oleh LMP yang diketuai oleh Fery ke sejumlah media yang isinya terkait dengan demo yang dilakukan sebuah ormas dihalaman kantor Kementerian BUMN pada tanggal 9 Maret lalu, yang mengatasnamakan Ormas LMP.
Dalam rilis tersebut Fery menyampaikan bahwa tidak ada perintah dari Ketua Umum Ormas LMP pimpinan Arysad Canu untuk melakukan demonstrasi.
Selain itu, dalam rilis tersebut Fery juga mengatakan bahwa Kepengurusan Laskar Merah Putih tunggal tidak ada lagi dualisme kepengurusan pasca Putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 235/G/2020/PTUN.JKT.
Berita tersebut mematik reaksi dari pengurus LMP versi lain yang diketuai oleh Rizal yang kemudian mendatangi sejumlah wartawan disebuah kedai pada Jumat siang (12/03/2021).
Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan yang sempat memuat berita rilis dari LMP versi Fery tersebut. LMP versi Rizal dengan sejumlah anggotanya sempat berbicara dengan nada keras dan menyatakan keberatannya atas berita tersebut karena mereka merasa mereka lah Ormas LMP yang sah.
Setelah dijelaskan oleh salah satu wartawan yang memuat berita tersebut bahwa mereka hanya menerima rilis dan jikalau LMP versi Rizal keberatan dapat mengirimkan rilis juga untuk dimuat, sepakat akhirnya LMP versi Rizal meninggalkan tempat tersebut, setelah mengirimkan rilis untuk menanggapi pemberitaan LMP versi Fery sebelumnya.
Namun tak berselang lama, tersiar kabar bahwa akan terjadi keributan antara Ormas LMP pimpinan Fery dengan Ormas LMP pimpinan Rizal disebuah lokasi yang berada persis di seberang Alun-alun Taman Merdeka yang diketahui merupakan Markas LMP pimpinan Fery. Kejadian ini pun terjadi setelah LMP pimpinan Rizal mendatangi rombongan wartawan.
Ternyata rombongan Ormas LMP pimpinan Rizal mendatangi markas Ormas LMP Pimpinan Fery dan diduga sempat melakukan pengrusakan. LMP versi Fery pun tak terima lantaran markas Ormas yang dipimpinnya sempat dirusak oleh anggota ormas LMP Pimpinan Rizal.Benar saja, tak lama ketika wartawan tiba dilokasi, nampak sebuah mobil sport berwarna putih beserta sebuah minibus berhenti tepat di depan markas LMP Versi Fery.
Sejumlah pria yang merupakan anggota Ormas LMP pimpinan Rizal turun dari kedua mobil tersebut sembari menenteng senjata tajam. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Aan, salah seorang anggota LMP versi Fery yang tidak terima markas yang dijaganya dirusak. Nyaris terjadi baku hantam antar mereka namun beruntungnya ada aparat kepolisian yang tiba dilokasi untuk mengamankan suasana.
Terkait dengan kejadian ini,pihak-pihak terkait sedang dalam upaya konfimasi. (doni)
