Berita Daerah

Rusaknya Hutan di Kawasan DAS Diduga Menjadi Penyebab Banjir Bandang di Lahat

144
Banjir bandang yang terjadi hingga merendam ratusan rumah dan menghanyutkan empat rumah ditenggarai rusaknya hutan di kawasan sepanjang DAS.

Beritamusi.co.id – Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2823). Salah satunya, kepedulian terkait daerah aliran sungai (DAS).

Banjir bandang yang terjadi hingga merendam ratusan rumah dan menghanyutkan empat rumah ditenggarai rusaknya hutan di kawasan sepanjang DAS.

Sehingga saat hujan turun, air begitu deras dan meluap. Dampaknya, warga yang berada di sepanjang DAS Sungai Lematang Lahat, alami musibah banjir.

“Kepada warga agar menjaga pohon pohon disepanjang DAS,”ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat mengunjungi warga yang terkena banjir di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.

Deru prihatin atas banyaknya warga yang terdampak termasuk fasilitas pendidikan. Selain itu, banjir juga mengakibatkan empat rumah hanyut, 40 hektar sawah Rusak hingga dipastikan bakal gagal panen. Sejumlah jembatan juga ambruk dan rusak.

Bupati Lahat, Cik Ujang, SH menyebut ada beberapa kecamatan yang terendam banjir. Rata rata, terangnya rumah warga yang terdampak merupakan rumah warga yang tak jauh dari daerah aliran sungai.

“Informasi yang sudah masuk banjir terjadi di Kecamatan Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang, Lahat Selatan, Lahat Kota, Pseksu, Kikim dan Merapi,”terangnya, saat diwawancara di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat. Kamis (9/3/2023).

Dikatakan Cik Ujang, meluapnya sungai Lematang dampak meluapnya sungai sungai kecil.

Kembali disampaikan Cik Ujang, sebelumnya sudah mengingatkan warga agar tidak membangun rumah tak jauh dari DAS. Selain itu, meminta agar warga menanam pohon dekat aliran sungai.

“Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Apalagi, sungai lematang sering terjadi luapan,” kata dia.

Terkait korban banjir sendiri, Cik Ujang, memastikan akan menyalurkan bantuan baik berupa sembako, obat obatan, tenda jika dibutuhkan. Tak hanya itu, ia juga akan bantu warga dalam mengurus surat surat jika ada yang tersapu banjir.

“Kita berharap air akan segera surut. Saat ini kita sudah intruksikan BPBD dan dinas terkait untuk siaga membantu warga,”ujarnya, seraya meminta warga yang terkena musibah untuk sabar dan menjadikan pelajaran.

Sementara, Setidaknya empat rumah warga di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Punang, Kabupaten Lahat hanyut disapu banjir bandang. Empat rumah yang hanyut tersebut milik Sarma, Jimil, Sutas dan Edi Sofian.

Kepala Desa Lubuk Sepang, Verli Trinurhadi mengungkapkan ada 95 kepala keluarga yang terdampak banjir. Untuk rumah yang terendam dan mengalami kerusakan ringan sebanyak 75 unit sementara empat unit rumah warga hanyut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, rumah dan barang barang milik warga banyak yang hanyut. (Safitri)

Exit mobile version