pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Musi Banyuasin

Rizki-Ridho D’Academy Diserbu Penggemar Saat Diberhentikan di Posko Penyekatan Mudik

53
×

Rizki-Ridho D’Academy Diserbu Penggemar Saat Diberhentikan di Posko Penyekatan Mudik

Sebarkan artikel ini
IMG-20210520-WA0018
pemkab muba

MUSI BANYUASIN – Suasana operasi penyekatan (mudik) atau Operasi Ketupat Musi Tahun 2021, Kamis (20/5/2021) mendadak heboh. Pasalnya ternyata turut diperiksa dan di berhentikan petugas, artis kembar identik Rizki dan Rido, penyanyi Dangdut jebolan D’Academy.

Petugas awalnya tidak mengetahui siapa mereka, karena menggunakan masker. Bahkan sempat berdialog dengan Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi bersama Kapolsek Bayung Lencir A Firman SH MH.

Namun setelah keduanya mendaftar untuk dilakukan test swab antigen, karena keduanya menunjukan KTP, petugas sontak heboh mengetahui bahwa keduanya adalah Rizki-Rido. Petugas yang mayoritas kaum hawa bergantian berfoto dengan keduanya.

“Mereka kooperatif. Saat petugas melakukan pemeriksaan dan test swab mereka mau. Saya juga kurang tahu siapa mereka awalnya. Sempat bedialog dengan kami juga,’ ujar Camat Bayung Lencir, M Imron.

Lanjut Imron awalnya pihaknya melaksanakan giat penyekatan bersama seluruh stakeholder untuk waktu hingga 24 Mei mendatang. Pihaknya melakukan pemberhentian terhadap kendaraan berplat luar daerah. Termasuklah 4 orang penumpang mobil Mobilio putih berplat seri D.

“Mereka muda-muda kita suruh keluar dan melakukan tes swab, kendaraannya dipasangi stiker dan diperbolehkan melintas. Kalau ada pemudik yang positif atau reaktif tidak diperbolehkan melintas,” ujarnya.

Sementara dari giat hari ini, ada 4 orang yang dinyatakan positif, dan keempatnya dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan perawatan. “Mereka dibawa ke RSUD Bayung Lencir dikawal langsung oleh jajaran Polsek Bayung Lencir. Keempatnya warga pendatang,” ungkapnya.

Kapolsek Bayung Lencir, A Firman SH MH mengatakan bahwa Rido-Rizki saat terjaring di pos yang berada di Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini mengaku dari Padang hendak ke Jakarta. Perpanjangan OPS Ketupat ini berdasarkan surat telegram Polres Musi Banyuasin, tindak lanjut dari surat telegram Kapolri, Operasi sampai 24 Mei 2021.

“Pos sekat Bayung Lencir mendapat 300 rapid antigen, dilaksanakan mulai tanggal 18 mei sampai dengan tanggal 24 mei 2021, antisipasi arus balik dari perbatasan jambi. Dan kami bersama forkopimcam meminta tambahan stik rapid antigen sebanyak 500 stik. Dikarenakan Gelombang arus masih cukup signifikan di jalur batas Provinsi Jambi,” ungkap A Firman SH MH. (Endang S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *