PALEMBANG I Komitmen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang untuk memaksimalkan pelayanan selama bulan Ramadhan belum maksimal, Pasalnya, distribusi air bersih kepada puluhan pelanggan di wilayah Karang Anyar dan Alang-Alang Lebar (AAL) terganggu sejak Sabtu (11/6) hingga dua hari ke depan.
Direktur Operasional PDAM Tirta, Musi Andi Wijaya menjelaskan, terganggunya pelayanan ke pelanggan ini sehubungan dengan pecahnya pipa bocor diameter 500 pvc di Jalan Soekarno Hatta, depan gudang Waskita Karya. Akibatnya pengairan ke dua wilayah ini tidak berjalan sesuai jadwalnya.
Dijelaskannya, pipa pecah terjadi hari sabtu pukul 15.00 wib dan langsung diperbaiki oleh petugas. Pada minggu pagi pukul 9.30 perbaikan selesai dilakukan. Namun, kata dia, memang untuk normalisasi pengaliran di daerah ujung membutuhkan waktu 2 x 24 jam. “Kami mohon maaf dan maklum atas gangguan ini,”kata Andi, kemarin (12/6)
Adapun kawasan yang terganggu di wilayah Unit Karang Anyar antara lain di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tanjung Barangan, Jalan Macan Lindungan, dan Jalan Prameswara. Selanjutnya di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Jalan Hulubalang, Jalan Tanjung Rawo, Jalan Bukit Baru 1 – 3, serta Komp. BSI dan sekitarnya.Untuk di wilayah AAL antara lain di Sultan Mahmud Badaruddin kanan dan kiri, Tanjung Api-api, Jalan Kebun Bunga, Jalan Naskah, Jalan Surya Sakti, Jalan Sukarela, termasuk kawasan Soak kiri kanan dan sekitarnya. “Total pelanggan yang terganggu yakni Karang anyar sebanyak 6000 dan AAL 21.000 sambungan,”sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Cikmit berjanji akan memaksimalkan layanan air bersih selama bulan Ramadhan. Untuk itu pihaknya sudah melakukan perawatan sejak sebelum Ramadhan guna kelancaran pelayanannya. Namun dia mengakui, Jaringan Utama Distribusi (JDU) bisa lancar beroperasional jika daya listrik bisa stabil atau tidak ada pipa bocor akibat kendaraan atau lainnya. “Kami harap pelanggan bisa maklum jika listrik sudah padam, maka itu akan menjadi kendala pengaliran air bersih. Kami akan minta PLN untuk stabilkan dayanya untuk Ramadhan. Begitu juga ketika ada kebocoran,”tukasnya (Supardi)