pemkab muba pemkab muba
Lahat

Revitalisasi Taman RRK Dipercepat

41
×

Revitalisasi Taman RRK Dipercepat

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat – Revitalisasi taman rekreasi ribang kemambang (TRRK), ditargetkan dibuka pada awal tahun 2026 mendatang. Artinya, pengerjaan revitalisasi ini, tinggal bersisa 50 hari dari 150 hari kerja yang ditargetkan.

Namun beberapa waktu lalu tersiar kabar, pengerjaan revitalisasi alami sedikit kelambatan. Padahal pengerjaan revitalisasi TRRK ini selalu dibawa Bupati-Wakil Bupati Lahat, di setiap kegiatan kedinasan.

Kondisi ini rupanya buat Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih kembali mewanti-wanti kontraktor PT Lingkar Persada, selaku pihak yang lakukan revitalisasi TRRK, untuk mengebut pengerjaan. Agar revitalisasi selesai sesuai tenggat waktu di bulan Desember mendatang.

Disela melakukan pengecekan di area revitalisasi bersama Wabup Lahat, Widia Ningsih dan sejumlah kepala OPD Pemkab Lahat, Bursah menegaskan, proyek TRRK ini memang paling fenomenal dan akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Lahat. Ia menekankan, kontraktor tidak hanya berorientasi pada kecepatan kerja, tetapi juga memastikan hasil akhir yang berkualitas tinggi.

“Setelah dilihat dari dekat, pengerjaan ini harus dipercepat agar tepat waktu. Jangan sampai nanti terjadi kesalahpahaman. Ya memang masih ada beberapa item yang harus dikerjakan dengan cepat. Tapi jika setiap harinya mampu menyelesaikan 5 persen, akan selesai sebelum tenggat waktu,” kata Bursah Zarnubi, Selasa (4/11/2025).

Bursah menyebut, revitalisasi Taman Ribang Kemambang ini bagian dari visi besar Bursah–Widia dalam membangun Lahat, sebagai destinasi wisata edukatif dan ramah keluarga. Pembangunan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai sarana rekreasi, tetapi juga wadah edukasi dan pelestarian budaya lokal. Selain itu, juga sebagai ruang interaksi keluarga dan tempat warga bersantai menikmati keindahan alam.

“Saya minta progresnya dikebut, tapi kualitas jangan sampai dikorbankan. Kita ingin hasil yang benar-benar maksimal, karena taman ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Lahat.

Diakhir, Bursah meminta, kepada seluruh pihak yang terlibat agar bekerja secara profesional, transparan dan sesuai spesifikasi teknis. Serta menggunakan anggaran daerah dengan penuh tanggung jawab.

“Semuanya mesti dilaksanakan berdasarkan target kalender yang telah ditentukan. Kedepan TRRK ini akan jadi taman rekreasi unggulan, yang mampu menghasilkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD),” tegas Bursah. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *