PALEMBANG I Kekalahan 1-2 dari FC Midtjylland pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis (18/2), membuat manajer Manchester United, Louis van Gaal, saat ini memiliki rekor yang lebih buruk daripada David Moyes.
Seperti dikutip dari Mister Chip, sebelum pertandingan melawan Midtjylland, Van Gaal memiliki keunggulan persentase raihan poin dibanding Moyes, yang dianggap gagal total ketika melatih MU periode Juli 2013 hingga April 2014.
Persentase raihan poin Van Gaal bersama MU sebelum pertandingan melawan Midtjylland adalah 58,9 persen. Sementara Moyes memiliki persentase 58,8 persen. Usai kekalahan dari Midtjylland, Van Gaal saat ini hanya memiliki persentase raihan poin 58,2 persen.
Kekalahan dari Midtjylland membuat Van Gaal semakin berada di ujung tanduk. Desakan untuk memecat pelatih asal Belanda itu pun semakin kuat.
MU untuk kali kedua beruntun menelan kekalahan. Akhir pekan lalu The Red Devils kalah 1-2 dari Sunderland yang sedang berkutat di zona degradasi.
Namun, tidak semua torehan negatif diraih MU ketika dikalahkan Midtjylland. Bagi gelandang serang MU, Memphis Depay, pertandingan melawan Midtjylland cukup berarti baginya. Pasalnya, Depay berhasil mengakhiri paceklik gol bersama MU.
Setelah melalui 14 pertandingan tanpa mencetak gol, Depay akhirnya berhasil mencetak gol. Gelandang 22 tahun itu untuk kali pertama mencetak gol sejak melawan Watford, 21 November lalu.
Depay kini mengoleksi 6 gol dari 31 pertandingan di semua kompetisi bersama MU. Menariknya, empat gol di antaranya diciptakan Depay di ajang kompetisi Eropa.
Kekalahan 1-2 pada leg pertama membuat peluang MU lolos ke babak 16 besar masih terbuka lebar. MU selanjutnya akan menjamu Midtjylland pada leg kedua di Old Trafford, 25 Februari mendatang. (CNN)
