H. Mulyana, M.Pd, figur alternatif bakal calon Bupati Musi Rawas tahun 2020. Dalam wawancara yang berlangsung kurang lebih dua jam di kediamannya di Kelurahan P2 Purwodadi, ia mengungkapkan banyak hal. Terutama terkait keputusan yang diambil untuk ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Musi Rawas.
Pria dengan ciri khas senyum dan sapaan lembut yang begitu hangat tersebut dilahirkan di Sleman, DIY, 24 juli 1962. Jejak rekam dan riwayat karirnya dimulai dengan menjadi seorang tenaga pendidik di lingkungan Pemda Kabupaten Musi Rawas tidak perlu diragukan.
Bahkan pada saat ini, Pak Mul sapaan akrabnya merupakan manager Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rukun Iku Agawe Santoso (RIAS) periode 2005-2020. Melalui konsep pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat kecil Pak Mul telah dipercaya mengomandoi KSP RIAS selama 3 periode berturut-turut
Prestasi Mulyana mulai menanjak saat ia mampu menghantarkan KSP RIAS dari tahun ke tahun, dengan menempati peringkat pertama se-Sumatera Selatan sebagai koperasi yang memiliki aset fantastis, dengan berbagai macam varian program simpan pinjam.
Dengan mempedomani prinsip ekonomi berdikari ala Bung Karno, Mulyana percaya bahwa kekuatan sendiri (self help), khususnya kekuatan pada masyarakat kecil dengan meletakkannya sebagai tulang-punggung pembangunan ekonomi, cita-cita kemakmuran dapat diwujudkan.
Perihal sikap politik manager KSP RIAS tersebut yang telah memasuki masa pensiun selaku ASN di Diknas Musi Rawas, Mulyana berkeinginan bergabung dan berjuang dengan salah satu partai politik, dimana yang sesuai dengan jiwa dan idealisme beliau ialah partai politik yang berpihak dengan wong cilik, yaitu PDI Perjuangan.
Dan dengan bermodalkan pengalaman birokrasi dan managerial ekonomi kerakyatan, maka dalam momentum politik tahun 2020 ini beliau berharap dapat masuk dalam bursa pencalonan pada Pilkada Kabupaten Musi Rawas. (AdeAnggela)