INDERALAYA | Ratusan guru yang berada di Kabupaten Ogan Ilir mengikuti lokakarya Hoax Busting dan Spiritual Motivation Training dengan Tema “Jadikan jarimu sebagai inspirasi” di Pendopoan Tanjung Senai, Selasa (04/02/2020).
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam SE, SH, MM melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan ilir Dr. Aryanto, M.Pd mengatakan, bahwa Lokakarya Pendidikan Cara Penelusuran Berita Hoax dan Spiritual Motivation Training yang bekerjasama dengan Anpasa Entertaiment ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru-guru agar bisa memfilter informasi yang didapat.
Disamping itu, katanya dengan mengikuti lokakarya ini diharapkan para guru-guru yang ada di Kabupaten Ogan Ilir bisa mentransfer pengetahuannya kepada anak didiknya di sekolah.
Dirinya menambahkan, Hoax adalah berita palsu yang sengaja dibuat dan disebarluaskan untuk menimbulkan ketakutan atau kehebohan. Terdapat pula hoax yang dibuat untuk menipu publik. “Hoax-hoax ini jika sebelumnya banyak disebar melalui pesan aplikasi chatting seperti WhatsApp”, ujarnya.
Ariyanto juga mengatakan, di era digital dan global sekarang ini banyak masyarakat pada umumnya sibuk dalam aktivitas pekerjaan, pendidikan, dan kegiatan masing-masing. Seringkali manusia melupakan hubungannya dengan Allah dan manusia.
Menjadi sosok yang individualis tanpa melihat kiri dan kanan yang penting kebutuhan dan keinginanya tercapai. “Ini membuktikan bahwasanya pentingnya peranan dan pengaruh kecerdasan spiritual terhadap motivasi seseorang akan sebuah eksistensi dan perbaikan dalam hidupnya,” terangnya.
Sementara itu, Heri dari Anpasa Entertaiment selaku pelaksana kegiatan mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan para guru bisa menjadi pelopor penangkal berita hoax khususnya di dunia pendidikan.
Menurutnya, melalui lokakarya ini para guru bisa mendapatkan pemahaman bagaimana cara mengidentifikasi sebuah informasi yang didapat apakah itu hoax atau fakta.
Ditambahkannya, lokakarya ini merupakan yang pertama di sumatera selatan dengan menghadirkan Trainer bersertifikasi google yaitu Ibrahim Arsyad, SH dan Romi Maradona, SHI, sedangkan untuk spiritual motivation pihaknya menghadirkan Sugiarto, S.Pd CPS Direktur Internusa Palembang. (Ade Anggela)
