PANGKALPINANG – Tim Pansus Raperda Arsitektur Bangunan Berciri Khas Serumpun Sebalai DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menggali informasi dan meminta berbagai masukan dari berbagai sumber untuk menyempurnakan raperda tersebut.
Hasilnya, saat ini raperda yang merupakan inisiatif dari DPRD Babel tersebut sudah hampir rampung, dan rencananya akan diparipurnakan pada 23 September mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Pansus Raperda Arsitektur Bangunan Berciri Khas Serumpun Sebalai DPRD Babel, Mansah usai rapat pansus bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Negeri Serumpun Sebalai di Gedung DPRD Babel, Senin (06/09/2021).
“Hari ini kita mendekati finalisasi pada tanggal 23 September mendatang, jadi kita masih ada dua kali (agenda-red) rapat, dan rapat kali ini cukup banyak informasi dan masukan yang kita terima dari Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun Sebalai ini,” kata Mansah.
Melalui masukan yang diterima oleh Tim Pansus, diutarakan dia, nantinya ada beberapa bagian raperda yang akan dirombak.
“Kita tidak pada tataran untuk merubah secara keseluruhan draf raperda yang ada di kita, tapi melalui masukan ini, artinya akan ada beberapa yang akan kita rombak, bisa saja judulnya nanti yang akan diubah,” ujarnya.
“Dan kami masih menggali informasi itu, tadi baru ada beberapa orang yang menyampaikan terkait masukan. Kita berharap nanti akan lebih banyak masukan-masukan untuk melengkapi raperda ini,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Pansus Raperda Arsitektur Bangunan Berciri Khas Serumpun Sebalai DPRD Babel telah menetapkan Lisplang Rumah Adat Serumpun Sebalai dan Tudung Saji Serumpun Sebalai menjadi dua ornamen penting pada Arsitektur Bangunan Berciri Khas Serumpun Sebalai. (EDI)
