Palembang l Pria pengangguran yakni Aries Ari Maulana (21) warga Jalan Mayor Zen Lorong Kemang Kelurahan Sai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang, dilumpuhkan oleh Buser Polsek Kalidoni Palembang, lantaran dirinya melakukan pemalakan atau perampasan uang milik korban yang diketahui tukang ojek online, Rabu (25/08/2021).
Modus tersangka dengan meminta antar ke tempat tujuan lalu tersangka langsung merampas atau memalak uang korban.
Korban Handika (20) tukang ojek online atau kurir warga Jalan Ki Morogan Lorong Wijaya RT 37 RW 03 no 2222 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang, hanya bisa pasra saat di ancam akan di bunuh jika tidak menyerahkan uang miliknya.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Evial Kanza didampingi kanit Reskrim lptu Taufik mengatakan, bahwa tersangka terlibat dalam kasus Curat, dimana korban mau mengantar barang dan berjumpa dengan tersangka lalu menawarkan jasa mengantar ke tempat tujuan.
” Peristiwa penodongan yang dilakukan tersangka terjadi pada saat peringatan HUT kemerdekaan 2021, selasa (17/08/2021) sekitar pukul 19.00 WIB tidak jauh dari tempat tinggal tersangka,” ungkap AKP Evial.
Selanjutnya, usai korban mengantarkan barang, lalu tersangka langsung meminta kepada uang korban, korbanpun memberikan uang sebanyak Rp5.000, namun tersangka kembali minta tambah lagi Rp5.000, saat korban mengambil uang dari dompet, tersangka melihat uang korban banyak, lalu timbul niat jahat menodong mau merampas uang milik korban.
Kemudian tersangka mengancam korban akan di bunuh jika tidak mau menyerahkan uangnya, akhirnya korban pasrah uangnya Rp1,5 juta langsung dirampas tersangka, lalu tersangka langsung melarikan diri.
“ Tersangka karena melawan saat hendak diamankan, terpaksa anggota saya memberikan tindakan tegas dan terukur kearah kaki tersangka,” beber AKP Evial kepada beritamusi.co.id, Kamis (26/08/2021).
Dari pengakuan tersangka Aries dihadapan petugas mengatakan, usai mendapatkan uang tersebut, saya buuat untuk belanja narkoba dan Lem buat untuk Ngisap, dia menambahkan, biasanya saya selalu meminta duit dengan sopir yang lewat, dapat terkadang seribu dan ada juga dapat dua ribu.
“ Sudah sekitar setahun saya lalukan ngisap lem dan hampir tiap hari, kadang juga dapat duit upahan manjat kelapa, maklum pengangguran tak ada kerja,” ujar tersangka Aries. (Abdus)
