pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Ramai-Ramai Bagikan Sembako

26
×

Ramai-Ramai Bagikan Sembako

Sebarkan artikel ini
IMG-20200412-WA0012
pemkab muba

PALEMBANG | Bantuan sosial maupun Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis penanggulangan covid 19 terus bergulir dari berbagai elemen masyarakat maupun pemerintah, termasuk partai politik maupun anggota DPRD.

Seperti PDI-P, Gerindra, PKS, PKB, Golkar dan lainnya terus melakukan gerakan sosial terutama membagikan sembako kepada masyarakat menengah kebawah karena dampak wabah pandemi Corona.

Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi melalui sekretaris DPD Sujarwoto mengatakan, bersama dengan  DPC Kota Palembang membagikan APD kepada 2 puskesmas di Palembang.

“Puskesmas Pakjo dan Alang-alang Lebar, Nanti yang lain akan dibagi juga,”kata Sujarwoto, Kemarin (11/4). 

Pihaknya juga memberikan masker, sanitizer serta penyemprotan disinfektan, sehingga virus ini dapat dicegah ditengah masyarakat. “Kami juga memberikan sembako kepada masyarakat kurang mampu, masyarakat perlu uluran tangan kita semua,”ujarnya.

Dalam beberapa hari kedepan Gerindra juga akan membagikan sembako kepada panti asuhan, panti jompo dan kepada warga kurang mampu khususnya. ada sekitar 10000 Paket sembako yang disebar di kabupaten/kota.

Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan mengatakan, sarana cuci tangan ini merupakan hasil dari donasi anggota DPRD FPKB dan kader PKB se-Sumsel, pengusaha-pengusaha dan kalangan birokrat yang sama-sama kompak untuk melawan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Selatan.

“Harapan kami, hasil donasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sementara pihak yang bertugas untuk mengoperasikan bertanggung jawab pada masing-masing unit yang diberikan,”kata Ramlan. 

Disamping menyebar sarana cuci tangan, Ramlan yang juga Ketua DPW PKB Sumsel menginstruksikan setiap fraksi PKB di kab/kota se Sumsel agar mendorong pemerintah daerah untuk menganggarkan 1/4 dana apbd yang fungsi pendanaannya.

“Untuk penanggulangan ODP, PDP dan positif covid-19, tim medis, relawan dan aparat mereka dibantu APD, obat-obatan dan intensif, kemudian untuk menanggulangi dampak sosial ekonomi, dana tersebut diarahkan ke sektor pertanian, pekerja non formal dan umkm,”katanya.(Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *