EMPAT LAWANG I Sedikitnya 43 rumah toko (ruko) yang berada disepanjang pasar Tebing Tinggi harus dibongkar, pasalnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) dalam waktu dekat akan melaksanakan pelebaran ruas jalan. Ke 43 ruko ini termakan pelebaran jalan beberapa meter dari teras ruko bahkan hingga kedalam ruko milik warga.
Hal ini terlihat setelah tim Gabungan dari PU BM, Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi, DPK3 dan PDAM melakukan pengukuran di sepanjang pasar Tebing Tinggi, setelah dilakukan pengukuran hanya ada beberapa ruko yang tidak terkena dampak pelebaran jalan.
Kepala Dinas PU Bina Marga H Fauzi ST M Si kepada wartawan mengatakan, mulai dari dekat underpass sampai sebelah kantor Telkom akan dilakukan pelebaran jalan. Menurutnya pelebaran jalan ini merupakan pelebaran jalan lanjutan tahun lalu.
“43 ruko yang harus bergeser, kita harapkan warga bongkar sendiri karena apabila dibongkar menggunakan alat berat materialnya tidak bisa diambil, selain itu pelebaran jalan ini tidak ada ganti rugi, kita kasih deadline awal April karena waktu itu kita sudah mulai bergerak melakukan pengerjaan pelebaran jalan,” ujarnya disela meninjau lokasi pelebaran jalan, Rabu (2/3/2016).
Lanjutnya, sepanjang 5,5 Meter pelebaran jalan mulai dari samping telkom sampai depan kantor BTPN. Mengenai konsepnya, kata dia, sama halnya dengan sebelumnya dibuat SPAL dan trotoar. “Dalam waktu dekat akan dikerjakan, tinggal menunggu lelang,” sambungnya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota (DPK3) Zainul Arifin ST M Si melalui Kabid Kebersihan Elvansyah Muda ST menuturkan, para pedagang siap pindah asalnya diberi tempat untuk berdagang.
“Tadi saya sudah bertanya langsung dengan pedagang sekaligus survei, mereka setuju dipindahkan asalanya diberikan tempat atau lampak untuk berdagang,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Elvan, DPK3 akan memasang papan himbauan dilarang bergadang dilokasi pelebaran jalan. “Kita akan pasang papan merk himbauan dilarang bedagang di sini nanti,” kata dia.
Sementara itu, Kepala PDAM Empat Lawang Abdul Goni mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan membongkar pipa jalur PDAM karena di lokasi pelebaran jalan ini merupakan jalur pipa PDAM yang mengaliri rumah penduduk.
“Pelebaran jalan ini tentu saja ada kaitannya dengan kita (PDAM) karena dijalur pelebaran ini ada pipa PDAM sehingga kita akan bongkar pipa tersebut, namun akan kembali dipasang suapya pelanggan PDAM tetap menikmati ari bersih,” katanya.
Kendati demikian, Elita (26) salah satu pedagang buah disepanjang ruas pasar Tebing Tinggi mengaku siap dipindahkan apa bila dirinya diberikan lokasi untuk berdagang. Bahkan ia mendukung pelebaran jalan ini karena demi kemajuan Empat Lawang.
“Kami setuju saja dengan pelebaran demi kemajuan Empat Lawang, tapi kami minta diberikan lapak berdagang supaya kami bisa berdagang,” katanya. (ridi).