Bangka – Kehadiran dan peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di tengah-tengah masyarakat tani masih sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pasalnya, PPL memiliki peranan penting untuk mewujudkan pertanian yang tangguh demi kemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.
Demikian disampaikan Bupati Bangka Mulkan,SH, MH kepada sejumlah wartawan, Senin (1/3).
Menurut Mulkan, potensi penghasilan masyarakat ke depan adalah bidang pertanian dan perkebunan. Masyarakat tidak bisa lagi hanya mengandalkan pertambangan karena akan berlalu atau habis masanya.
“Tenaga penyuluh pertanian ke depan sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi saat ini untuk bantuan pemerintah seperti satu batang bibit cabe saja yang dibantu ke masyarakat itu harus ada pertanggungjawaban dan berhasil supaya program bantuan ini tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Mulkan.
Diakuinya tenaga penyuluh pertanian dibutuhkan untuk membantu masyarakat petani agar bisa melakukan pertanian dengan baik dan berhasil. Mulai dari pembibitan, pemupukan, perawatan hama dan penyakit hingga penanganan panen.
“Kita Kabupaten Bangka ini memiliki 62 desa dan 19 kelurahan serta 8 kecamatan, dalam satu desa atau kelurahan hanya punya satu penyuluh saja masih dirasakan kurang minimal 3 orang penyuluh, kalau ada yang sakit jadi masih ada yang menggantikannya,” ucapnya.
Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Elius Gani menyampaikan, saat ini ada 63 orang penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh desa atau kelurahan di Kabupaten Bangka.
Mereka bertugas membantu para petani dalam meningkatkan produksivitas pertanian.
“Keberadaan PPL sangat penting bagi para petani dalam upaya mendorong sekaligus membantu permasalahan yang tengah dihadapi petani dalam rangka meningkatkan produksifitas hasil panen. Tanpa ada PPL pertanian, tentu petani kesulitan untuk berkonsultasi pada saat menghadapi masalah, begitu pula PPL pertanian berperan memberikan informasi mengenai perkembangan pembangunan sektor pertanian,” ujarnya. (Doni)
