pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Nasional

Positif Corona, Walkot Tanjung Pinang Meninggal Dunia

39
×

Positif Corona, Walkot Tanjung Pinang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
20200428_190452
pemkab muba

Jakarta | Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul tutup usia. Syahrul meninggal dalam kondisi positif Corona atau COVID-19.

“Innalillahi Wainnaillaihi Radjiun telah berpulang pejuang politik Partai Gerindra, Ketua DPD Gerindra Riau sekaligus Wali Kota Tanjung Pinang,” ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dilansir dari detikcom Selasa (28/4/2020).

Seperti dilansir Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, kemarin, mengatakan kondisi kesehatan Syahrul yang sejak 11 April 2020 dirawat di ruang ICU RSUP Kepri drop.

“Kondisi Pak Syahrul drop lagi sehingga peralatan medis tetap dipasang di tubuhnya,” ujar Tjetjep yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan soal istri dan dokter pribadi Syahrul positif Corona itu pada Sabtu (18/4/2020). Saat itu ada penambahan tiga kasus positif baru.

Rustam mengatakan keduanya terkonfirmasi positif COVID-19 dengan nomor urut 19 dan 20. Dia menjelaskan, kasus nomor urut 19 merupakan seorang perempuan berinisial Ju (53). Ju merupakan istri Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 kasus nomor urut 13.

“Kasus ini berkaitan dengan kasus nomor 13 yang terkonfirmasi, yang saat ini dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang,” ujar Rustam seperti dilansir Antara.

Berdasarkan keterangan pasien, kata Rustam, Ju pernah melakukan perjalanan ke Sumatera Barat dan Batam dalam tiga minggu terakhir.

Sementara kasus nomor 20, seorang laki-laki inisial DF (36). DF diketahui berprofesi sebagai dokter dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dalam sebulan terakhir.

“Namun yang bersangkutan merawat kasus 13 (Syahrul) di rumah selama kurang-lebih satu minggu,” tuturnya.

Kasus itu, lanjutnya, berkaitan erat dengan kasus 13 dan 19, sehingga dimasukkan ke klaster yang sama. “Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil, dan sama, akan diisolasi di rumahnya,” ucapnya. (Sumber : detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *