Barang bukti tersebut kemudian difoto untuk keperluan dokumentasi. Selanjutnya, barang bukti dikirim ke Lampung untuk diserahkan kepada korban yang tengah bersandar dan ditangani Polda Lampung.
“Barang bukti kemarin langsung dibawa ke Lampung. Apa-apa yang hilang semuanya masih didata, kita pasti kejar kelima pelaku sampai dapat,” tutup Widodo.
Pelaut Kadeus Nobisqi (70) sebelumnya berlayar sendirian dari Australia menuju Jakarta. Namun nahas, di tengah pelayaran dia menjadi korban pembegalan.
Kadeus, yang mengemudikan kapal Yacht, dibegal di perairan OKI, Sumatera Selatan. Bahkan, Kadeus menyebut ada beberapa pelaku yang membawa senjata api.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/5) tengah malam. Namun Kadeus dalam kondisi selamat. Dia lalu menekan tombol alat keselamatan pelayaran emergency position indicating radio beacon (EPIRB). Sinyal darurat tersebut lalu diterima International Maritime Organization (IMO) dan diteruskan kepada Kedubes Australia di Jakarta. (Sumber: detik.com)