pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Petugas Lapas Dituntut Memiliki Berbagai Keahlian

167
×

Petugas Lapas Dituntut Memiliki Berbagai Keahlian

Sebarkan artikel ini
Petugas Lapas saat diberikan pelatihan menembak oleh Satbrimob Polda Babel
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil. Sejumlah Pegawai Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menggunakan senjata api guna mengontrol massa yang bisa saja berbuat hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu.

Gangguan Kamtib Lapas yang dapat terjadi kapan saja, membuat kemampuan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) jajaran harus terus terbina.

Selain itu kemampuan dalam Pemeliharaan dan Perwatan (Harwat) dan penggunaan Senjata Api Dinas harus terus dibina, untuk pelaksanaan TUSI Pemasyarakatan di Lapas.

Untuk hal tersebut, Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan bersinergi dengan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel mengadakan kegiatan Pembinaan FMD bagi jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan selama 2 hari.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan di halaman Mako Yon B Pelopor Rabu (24/8/2022) dihadiri oleh Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Babel Itun Wardatul Hamro, Danki Yon B Pelopor Iptu Wahyudi dan Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan.

Dalam Program Pembinaan FMD ini, Jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan akan melaksanakan kegiatan Pembinaan Jasmani (Binjas), Dinamika Kelompok dan Harwat Senjata Api dilanjutkan dengan Tes Kemampuan Menembak.

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH didampingi Kasi Adm Kamtib Heri, S.AP menjelaskan kegiatan Pembinaan FMD ini selain untuk membangun Sinergitas Internal jajaran dalam pelaksanaan TUSI juga untuk membangun sinergitas yang erat sesama APH.

Selain itu kita juga mengasah Kembali kemampuan menembak jajaran terutama dalam menggunakan Senjata Api Dinas. Kita bawa Senjata Api Dinas Jenis Pindad P-3A Kal 7.65 yang kita jajal di Lapangan Tembak Mako Brimob.

Senjata ini harus dalam kondisi siap sehingga perawatan dan pemeliharaannya harus baik dan sesuai SOP. Kita asah Kembali kemampuan kita Bersama rekan – rekan dari Brimob baik dalam Pembinaan FMD, Kemampuan Harwat Sarpras Pengamanan termasuk penggunaan senjata api melalui Tes Kemampuan Menembak.

“Kegiatan ini ditujukan agar petugas Lapas Tanjungpandan punya mental dan strategi menghadapi situasi genting dengan tenang. Senjata yang dimiliki harus dimengerti cara penggunaannya dan cara merawatnya dengan baik,”  jelas Kalapas.

Sementara itu, Danki Yon B Pelopor Satbrimob Polda Babel Iptu Wahyudi menjelaskan dalam kegiatan ini jajarannya menurunkan Instruktur terbaik yang dimilikinya. Instruktur ini akan mendampingi rekan – rekan Lapas selama kegiatan dan memberikan materi materi sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

“Dalam kegiatan menembak kita memberikan penekanan  keselamatan dalam menggunakan senjata api, seperti anggap senjata dalam keadaan terisi, Jauhkan jari dari triger, jangan arahkan senjata ke arah yang tidak ingin ditujuh,” ujar Iptu Wahyudi.

“Khusus dalam tes menembak di Lapangan Tembak Pastikan keadaan sekitar aman setelah itu baru dilakukan penembakan. Hal – hal seperti ini harus selalu diingat agar dalam penggunaan senjata api tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.(Nanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *