Perguruan Silat Baringin Sakti Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih Juara 2 dalam Kejuaraan Nasional PPS Baringin Sakti Champions 7 Tahun 2024 yang digelar di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat, pada 21–22 Desember 2024.
Sebanyak 17 pesilat muda dari Toboali dikirim untuk mewakili Bangka Selatan dalam ajang bergengsi ini, yang diikuti oleh atlet dari tingkat pelajar SD, SMP, hingga SMA sederajat dari seluruh Indonesia.
Para atlet menunjukkan kemampuan luar biasa, berhasil meraih total 19 medali: 13 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Perolehan Medali Emas yang Membanggakan;
Said.
Rinaldi.
Putra (2 emas).
Andre.
Mila.
Elsa (2 emas).
Levi.
Naila.
Nadya.
Amira.
Medali Perak:
Danu Dauarta.
Fatimah.
Rici.
Medali Perunggu:
Hidayat.
Binatang.
Aldeva.
Keberhasilan ini menempatkan PPS Baringin Sakti Toboali Bangka Selatan pada peringkat kedua dalam Kejuaraan Nasional tersebut.
Jakarta Barat keluar sebagai juara pertama, sementara Kabupaten Bogor meraih peringkat ketiga.
Ketua Perguruan Silat Baringin Sakti Toboali Bangka Selatan, Bang Heriyadi, merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh para atlet muda ini.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, semangat, dan latihan yang tiada henti. Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari masyarakat dan orang tua para atlet. Kami berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga,” ujar Heriyadi.
Kejurnas PPS Baringin Sakti Champions 7 diakui sebagai salah satu ajang terbesar di dunia pencak silat tingkat nasional. Selain sebagai tempat untuk mengembangkan bakat-bakat muda, kejuaraan ini juga bertujuan mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antarpesilat di seluruh Indonesia.
“Prestasi ini semakin mengharumkan nama Toboali dan Kabupaten Bangka Selatan di kancah pencak silat nasional. Dengan semangat juang para atlet muda yang luar biasa, nama Toboali Bangka Selatan semakin dikenal dalam dunia pencak silat di Indonesia,” pungkas Heriyadi.