Lahat – Trotoar di sepanjang ruas Jl Mayor Ruslan II, dari depan Taman Kota hingga ke Pasar Lematang, Kamis malam (29/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB mulai dibongkar. Pembongkaran trotoar yang dibangun November 2022 lalu ini, dilakukan pasca keluarnya hasil kajian amdal lalu lintas, pasca diberlakukannya lagi jalur dua arah di sepanjang Jl Mayor Ruslan II.
Pembongkaran trotoar tersebut dipantau langsung oleh Bupati-Wakil Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih. Disela lakukan pemantauan, Bursah mengatakan, pembongkaran trotoar ini merupakan tindak lanjut atas permintaan masyarakat, yang menginginkan kondisi jalan lebih lebar dan parkir kendaraan yang tertata.
“Ini merupakan aspirasi masyarakat. Insya Allah paling lama selesai dalam satu minggu. Selama proses, mungkin ada sedikit gangguan, terutama di malam hari, tapi setelah rampung aktivitas masyarakat dan toko-toko akan kembali normal seperti sedia kala,” kata Bursah Zarnubi, Kamis malam (29/4/2025).
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST menuturkan, pihaknya dalam hal ini hanya sebagai eksekutor pembongkaran saja. Untuk pengkajian Amdal lalu lintasnya dilakukan oleh Dishub Lahat. Tujuannya untuk memperlebar akses jalan serta menambah lahan parkir di pusat kota. Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.
“Untuk mengatasi kemacetan karena diberlakukannya sistem dua arah, trotoar harus dibongkar, tapi tidak menghilangkan hak pengguna jalan. Kemudian perparkiran juga diubah dari pola pararel ke pola serong,” tutur Mirza Azhari, Rabu (30/4/2025).
Disisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat, Deswan Irsyad menerangkan, dari hasil kajian amdal lalu lintas selama masa uji coba peralihan ruas jalan Mayor Ruslan II yang awalnya satu arah menjadi dua arah, mengakibatkan terjadinya penyempitan ruas jalan. Dimana imbasnya, terjadi kemacetan yang membuat pengendara jadi tidak nyaman.
“Karena itu diperlukan pelebaran ruas jalan. Solusinya hanya dengan lakukan pembongkaran trotoar. Sedangkan untuk bagian pembatas tengah jalan, akan dikoordinasikan lebih lanjut, namun baiknya nanti dibangun dengan diameter yang tidak besar,” terangnya. Sfr