PALI I Keinginan Pemkab PALI untuk sejajar dengan kabupaten lain, bukan sekedar jargon semata. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggandeng Universitas Sriwijaya Palembang. Kesepahaman antara Pemkab PALI dan Unsri itu ditandatangani di Talang Ubi, Rabu (7/9).
Sebelum penandatangan MoU tersebut, Bupati PALI Heri Amalindo berharap dengan ditandatangani nya MoU tersebut, Unsri bisa lebih aktif menjadikan PALI sebagai tempat penelitian Dan hasil dari penelitian tersebut bisa diterapkan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Permasalahan terbesar kami selain infrastruktur adalah ketersediaan air bersih. Kami harapkan tenaga ahli dari Unsri dapat menggali potensi yang ada di PALI seperti danau kecik atau emping dapat menjadi sumber air baku, sehingga kesulitan air bersih dapat teratasi. Sebagai pusat penelitian, tentunya Unsri dapat melakukan penelitian untuk itu,”kata Heri Amalindo.
Selain mengajak Unsri untuk melakukan penelitian dibidang air bersih, Heri Amalindo juga mengajak Unsri untuk mempermudah staf Pemkab dalam melanjutkan pendidikan.
Disamping itu, dibidang kesehatan Heri Amalindo mengajak Unsri untuk mengirimkan mahasiswa kesehatan yang akan menyelesaikan pendidikan akhir untuk mengabdikan diri di kabupaten PALI.
“Ini dalam upaya meningkatkan kesempatan masyarakat kami dalam menerima layanan kesehatan,” ujar Heri.
Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE yang hadir dalam kesempatan itu menyambut baik tawaran yang diberikan Pemkab PALI. Menurut Anis, pihaknya akan memberikan peluang kerjasama lebih jauh denga fakultas yang ada dibUnsri.
“Dalam beberapa tahun kedepan kami memang akan fokus bekerjasama dengan masyarakat seperti badan usaha dan Pemerintah daerah. Istilah kami, membumikan Unsri,” ujarnya.
Selain itu Anis Saggaf juga memaparkan beberapa rencana pengembangan Unsri dihadapan Bupati PALI dan jajaran SKPD. (adn)
