LAHAT – Penyuluh pertanian memiliki peran yang strategis dalam pembangunan pertanian. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 saat ini, peran penyuluh sangat diperlukan, untuk meningkatkan hasil pertanian secara maksimal, sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kabid Penyuluh Pertanian Sukirno SP MSi mengatakan, para penyuluh di Kabupaten Lahat diharapkan tetap eksis, meskipun di tengah-tengah pandemi Covid-19, dengan segala keterbatasan karena harus menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.
“Ya, penyuluh harus tetap eksis melakukan tugas dan perannya kepada petani, meskipun masih pandemi dengan banyak keterbatasan karena harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk jumlah penyuluh pertanian di Kabupaten Lahat, kata Sukirno tercatat sebanyak 277 orang, diantaranya penyuluh PNS 58 orang, penyuluh CPNS 21 orang, penyuluh honorer 1 orang,, THL-TBPP 74 orang, penyuluh swadaya 58 orang dan PPEP sebanyak 64 orang.
“Target pemerintah satu desa satu penyuluh, Kabupaten Lahat ada 360 desa dan 17 kelurahan sudah di pastikan jumlah itu kurang,”sampainya. (Sfr)
