pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Penjual Jamu jadi Korban Hipnotis Uang dan Emas Raib

49
×

Penjual Jamu jadi Korban Hipnotis Uang dan Emas Raib

Sebarkan artikel ini
IMG-20180812-WA0067
pemkab muba

LAHAT I Partinah (46), tidak dapat menutupi kesedihannya. Warga Jalan Kirab Rejama, Gang Mawar RT 04/02, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat itu, menjadi korban hipnotis. Tiga suku emas dan uang tunai Rp 1,1 juta hasil jualan jamu yang dikumpulkan Partinah bertahun-tahun pun berhasil dibawah pergi pelaku yang diduga dua orang.

Kejadian menyedihkan dialami Partinah sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (11/9). Saat itu Partinah menjual jamu gendong di sekitar area Pasar Belanda, Kota Lahat, didatangi seorang lelaki, hendak minum jamu. Tanpa curiga ibu tiga anak itu pun melayani lelaki itu. Sambil minum jamu, lelaki tidak dikenal Partinah itu bertanya alamat museum biologi di Lahat.

Namun, Partinah tidak pernah mendengar ada museum biologi di Kabupaten Lahat. Lantas lelaki itu memperlihatkan benda berbentuk persegi enam bertuliskan huruf arab. Tak lama datang pria yang mengaku bernama Iwan, seorang pimpinan perusahaan, yang mengaku hendak membeli barang pusaka itu.  

Karena obrolan semakin serius, Partinah diajak keduanya sebagai saksi. Bahkan dijanjikan akan diberikan uang Rp 10 juta, sebab barang pusaka itu akan dijual Rp 1 miliar.  Sebab keduanya seperti hendak melakukan transaksi barang pusaka yang diperlihatkan. Lalu lokasi obrolan pindah tempat ke sebuah warung pempek di depan SMAN Muhammadiah Lahat, Partinah juga diajak.

Namun, saat di warung itu, Iwan pun meminta Partinah mengambil uang, dengan alasan dipinjam. Tanpa ada pertanyaan Partinah pun langsung pulang ke rumah untuk mengambil uang dan emas simpanan. Uang dan emas pun diberikan kepada Iwan. Kemudian Iwan dan rekannya, bersama Partinah menuju Bank BRI Lahat Jalan Mayor Ruslan, Kota Lahat, untuk menarik uang Rp 10 juta, yang dijanjikan.

“Sekitar 30 menit menuju di BRI, saya tersadar. Iwan sama kawannya sudah tidak ada lagi. Uang sama emas itu hasil saya jualan jamu selama bertahun-tahun,” kata Partinah. Menurutnya, Iwan memiliki ciri-ciri, berbadan kurus, menggunakan kacamata dan kaki pincang.(SFR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *