MUSI RAWAS – Penggunaan alat kontrasepsi berupa kondom dan pil KB di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melebihi target selama Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPKB) Musi Rawas, Supardiyono, Rabu (8/7/2020) sore.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP), terutama di tengah mewabahnya virus Corona seperti saat ini.
Dia menjelaskan, dari berbagai aspek pertimbangan dalam hal mengendalikan angka penduduk salah satunya dipilih penggunaan alat kontrasepsi ini. “Dan semuanya, dari hasilnya kita ketahui selama pandemi, penggunaan baik itu pil KB dan Kondom keseluruhan mencapai 5.547 Aseptor dari targetnya hanya 3.582 Aseptor. Artinya, ada peningkatan dua kali lipat 2.450 Aseptor,” jelas Supardiyono.
Atas hal ini, DPKB menerima penghargaan dari KBBN Pusat yang artinya hal ini berdampak positif pula terhadap dinas tersebut.
“Dalam penerapan kontrasepsi memang ada negatif dan positifnya. Akan tetapi, di masa pandemi kita mengajukan masyarakat untuk mengunakan alternatif lain dalam penggunaan kontrasepsi. Dan anjuran kita ke Pil KB dan Kondom. Tentunya itu tidaklah berlaku selamanya, melainkan semua berjenjang seideal mungkin mulai 2 tahun suntik, kemudian selanjutnya bisa mengkonsumsi Pil KB atau lebih gunakan alat kontrasepsi seperti kondom,” tandasnya. (Nurdin)
