PALEMBANG I PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) terus mengembangkan jaringan gas kota (jargas). Saat ini pengerjaan untuk penambahan jaringan telah mulai dilakukan hingga ke 24 Rukun Tetangga (RT) yang berada di dua kecamatan. Perluasan jaringan jargas ini setidaknya menelan dana Rp 5,8 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PT SP2J, Ahmad Nopan mengatakan masing-masing kecamatan akan ditambah 12 RT untuk pengembangan jaringan yang menelan Rp 5,8 Miliar. Dana pengembangan jargas ini dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang tahun 2016.
“Untuk dana sudah kita dapatkan dari APBD induk. Saat ini prosesnya kita sedang sosialisasi ke warga yang akan menerima sambungan, selain itu kita juga sudah mulai persiapan bahan material,”kata Nopan, Minggu (1/5).
Dilanjutkan Nopan, pengembangan jargas kota memang sementara dilakukan di wilayah layanan eksisting, yakni di kawasan Kancil Putih (Kecamatan Ilir Barat I) dan Mandi Api (Kecamatan Alang-Alang Lebar).
Pengembangan di wilayah eksisting tidak membutuhkan dana yang terlalu besar, karena tinggal menyambung ke jaringan yang telah ada sebelumnya.
Sedangkan, pengembangan ke lokasi baru jelas membutuhkan dana yang jauh lebih besar. “Namun, kita telah merencanakan akan memperluas jaringan hingga ke Kecamatan llir Timur I,” tuturnya.
Nopan menyebutkan, sejauh ini pihaknya telah berhasil melayani 4.227 sambungan langganan (SL). Dengan pengembangan jaringan yang dilakukan tahun ini, diyakini PT SP2J dapat menambah sekitar 4 ribu pelanggan baru di dua kecamatan tersebut. “Kita menyarankan warga di kawasan tersebut untuk menggunakan jargas, karena jauh lebih murah. Untuk biaya pemasangan awal dan tarif per meter kubiknya sejauh ini belum akan dinaikkan, Biaya pemasangan baru dengan instalasi standar, calon pelanggan harus membayar Rp 3,03 juta,”tukasnya.
Anggota Komisi II DPRD Palembang, Hardi mengatakan sangat mendukung jika SP2J terus mengembangkan jargas, karena dengan jargas dapat meringankan beban masyarakat dalam mengeluarkan kebutuhan masyarakat setiap bulannya.
“Jargas salah satu kebijakan yang sangat bagus, oleh karena itu kami mendukung penuh, namun sebaiknya seluruh masyarakat yang ada di palembang menikmati jargas,”tukasnya. (Supardi)