pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Pemprov Sumsel Dorong RSUD Siti Fatimah Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

113
×

Pemprov Sumsel Dorong RSUD Siti Fatimah Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG-20220606-WA0019
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Dalam meningkatkan pelayanan, kenyaman serta keamanan yang lebih baik bagi masyarakat Sumsel. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Azzarah akan melakukan pengembangan dengan memiliki konsep modern  serta peralatan yang canggih.  Hal ini sebagai bentuk  dukungan  dalam mewujudkan Sumsel health tourism.

Menurut Wakil Gubernur H Mawardi Yaya  pelayanan kesehatan sangat  penting bagi masyarakat, karena itu  Pemprov Sumsel  akan sangat mendukung  dilakukannya pengembangan RS Siti Fatimah.

“Prinsipnya saya dan pak gubernur sangat mendukung pengembangan rumah sakit ini. Kita mendukung pengembangan dan peningkatkan peralatan yang lengkap dan canggih,” kata Wagub Mawardi Yahya saat menerima Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsudin Isaac di ruang rapat Gubernur Sumsel, Senin (6/6/2022).

Setelah melihat paparan pengembangan rumah sakit yang memiliki tiga konsep oleh Direktur RSUD Fatimah, Wagub menilai bahwa konsep itu sangat bagus dan baik tentu itu akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel. Namun dari tiga konsep itu harus dipilih mana yang tepat.

“Konsep itu akan menjadi kebanggaan kita masyarakat Sumsel. Kita pastikan dulu konsep mana yang tepat, lalu kita sepakati. Kita harus utamakan juga pembangunan gedung yang mendesak untuk melayani masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG mengatakan, pengembangan rumah sakit ini memiliki tiga konsep dengan memaksimalkan area penghijauan dengan fasilitas gedung dan pelayanan.

Konsep yang diajukan menurut dia  dengan memanfaatkan lahan dengan luas 700 ribu meter persegi yang memaksimalkan lahan terbuka  dan  medical check up.  Konsep gedung ini juga memiliki fasilitas Mcu dan rehab medik, office tower , function hall, kolam, healing garden, workshop, rekam medis, taman, gedung parkir berkapasitas 600 mobil serta auditorium yang terkoneski dengan LRT.

“Konsep kedua juga  memaksimalkan area penghijauan dengan fasilitas yang sama dengan konsep pertama dan ketiga  gedung ini mempunyai konsep yang menarik karena  gedungnya full kaca yang memiliki lahan kurang lebih 42 ribu meter persegi,” paparnya. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *