Palembang | Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, memutuskan penundaan sekolah tatap muka untuk tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebelumnya Pemkot Palembang akan melaksanakan tatap muka bulan Juli , sehingga beberapa sekolah sudah sempat melakukan simulasi tatap muka.
Namun hal ini berkaitan dengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, dan tren kondisi covid-19 yang cenderung terus meningkat. Yang mengharuskan aktivitas belajar mengajar kembali dilakukan secara daring.
“Mengingat covid-19 masih meningkat, hunian Rumah sakit sudah mencapai 70 persen. Kita sepakati untuk sekolah belum bisa dilakukan secara tatap muka,” Kata Walikota Palembang, H. Harnojoyo usai rapat persiapan sekolah tatap muka di Rumah Dinas Walikota, Senin, 5 Juli 2021.
Meski demikian, Pemkot Palembang terus berupaya melakukan percepatan Vaksinasi Guru dan Siswa/I dengan menargektkan minimal 80 persen, untuk jalan upaya memperkuat imun saat kegiatan belajar mengajar mendatang.
“ Kita juga sepakati untuk jalan keluarnya, kita mentargetkan untuk Guru dan pelajar 80 persen di Vaksin, sebagai harapan untuk imunnya saat melakukan tatap muka,” ujarnya.
Senada dengan Harnojoyo, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Fauzia, M.Kes yang biasa disapa dr. Sisi mengatakan, vaksinasi Guru dan pelajar sudah bisa mulai dari tanggal 2 Juli. Adapun batas usia yang dapat divaskin yakni, diumur 12 tahun ke atas. (Alam)
