Ogan Komering Ilir I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) tengah berupaya menghidupkan kembali aset wisata yang sempat menjadi andalan Bumi Bende Seguguk, Danau Teluk Gelam. Salah satunya dengan melakukan perbaikan sejumlah aset dan fasilitas yang ada di komplek danau tersebut.
Tim percepatan pembangunan kawasan wisata Danau Teluk Gelam yang terdiri dari 19 dinas terkait, yang dibentuk oleh Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Dja’far Shodiq pada 24 April 2019 lalu, telah melakukan survei lokasi untuk kemungkinan masing-masing membangun atau melakukan pengembangan.
“Selasa (29/04) lalu, tim percepatan pembangunan kawasan wisata Danau Teluk Gelam ke lokas untuk survei lapangan, kemungkinan dinas masing-masing membangun sebagai upaya meramaikan Teluk Gelam,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifna Nurlela, Rabu (08/05).
Dirinya mencontohkan, salah satu bentuk pembagian tugas seperti Dinas PUPR membuat kanal kecil sebagai pagar pembatas agar masyarakat tidak dapat memasuki kawasan wisata Teluk Gelam dengan gampang tanpa melewati pintu masuk depan. Dinas UMKM bisa bekerja sama membuka kuliner dan toko cendera mata.
“Dinas Perikanan juga bisa membuat kolam pemancingan untuk menarik wisatawan. Serta dinas lainnya, sampai kantor Arsip dan Perpustakaan, juga bisa menambah tempat duduk di ruang terbuka, menyediakan buku bacaan. Jadi masyarakat, sambil berekreasi bisa membaca buku,” ujarnya.
Menurutnya, ini berupa wacana dan rencana pada dinas, badan dan kantor terkait untuk ikut berpartisipasi untuk meramaikan. “Tim percepatan pembangunan kawasan wisata Teluk Gelam terbentuk dimotivasi oleh Wakil Bupati pada rapat pembentukan pertama dilaksanakan di ruang rapat wabup pada 24 April 2019 lalu,” ujarnya.
Sementara ini, salah satu yang tengah dikembangkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI adalah kawasan agro wisata kebun buah naga. Selain itu, ke depan direncanakan beberapa objek wisata kekinian untuk penunjang wisata di kawasan Danau Teluk Gelam ini.(Romi)
