Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI, H Hafidz, MM mengatakan cuaca panas dan menurunnya curah hujan beberapa pekan terakhir ini sangat membantu percepatan pengerjaan proyek-proyek vital tersebut.
“Sejumlah pembangunan dan perbaikan jalan mulai dikebut. Memang kendalanya selama ini karena cuaca buruk sehingga pekerjaan terpaksa terhenti. Jika dipaksakan, maka kerusakan jalan akan makin bertambah rusak,” kata Hafidz, Selasa (25/7).
Hafidz mengatakan pihaknya sering menerima keluhan terkait lambannya pengerjaan proyek infrastruktur. Namun dia mengklaim memkluminya.
Dia mengaku pekerjaan fisik memerlukan perhitungan yang tepat. Jika tidak akan menimbulkan kerugian yang sangat besar
“Kami tidak bisa bekerja bila terkendala cuaca, karena bila dasar jalan basah dan langsung ditumpuk dengan material akan sia-sia, apalagi diaspal. Aspal itu minyak, sedangkan minyak dan air tidak bisa menyatu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, proyek perbaikan jalan yang kini tengah dilakukan timnya tersebut diantaranya ruas Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur.
“Sejak sepekan lalu kita kebut pengerasan melalui cor beton di empat titik kerusakan sampai dengan Km 24. Tahun ini akan kita tuntaskan sepanjang 36,178 Km atau mencapai 93 persen dari total panjang ruas jalan Kayuagung-Pedamaran Timur 38,7 km,” jelasnya.
Sisanya sekitar 2,5kilometer, kata Hafidz, akan ditanggulangi melalui Bantuan Dana Bencana Alam dan pemiliharaan rutin.
Selain Kayuagung-Sepucuk, ruas prioritas pembangunan jalan di tahun 2017 antara lain ruas jalan Dabuk Rejo-Catur Tunggal-Cahya Mas sepanjang 36 km. Kemudian jalan poros SP Padang-Pampangan 21.000 km, Pampangan-Lebung Batang 15,790 km, Jalan Lebung Batang- Tulung Selapan 33 km. Pampangan-Lebung Batang 2,6 km, dan Lebung Batang-Selapan 9,4 km.
Khusus untuk ruas SP Padang-Pampangan-Pangkalan Lampam-Tulung Selapan sudah dilakukan survei lapangan. Dalam beberapa hari ke depan pekerjaan segera mulai.
“Kita juga fokus perbaikan Jalan Lebung Itam-Tulung Selapan. Tanda tangan kontrak sudah dilakukan, sekarang petugas sudah lakukan survei dilapangan,”ucapnya.
Hafidz juga meminta kesadaran, khususnya masyarakat OKI untuk turut menjaga dan mengawasi infrastruktur yang ada karena kendala yang ada, sekarang banyak angkutan material proyek jalan tol yg mempercepat kerusakan jalan khususnya ruas Kayuagung- SP Padang dan Kayuagung Sepucuk. (Humas)
