OKI Mandira

Pemkab OKI Gelar Bimtek Pelayanan publik

60
Pemkab OKI Gelar Bimtek Pelayanan publik
Pemerintah Kabupaten OKI melalui Kabag Organisasi mengadakan bimbingan teknis layanan publik, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) I sekretariat daerah Kabupaten OKI, Rabu (5/4)

KAYUAGUNG I Guna memberikan pemahaman kepada Aparatur Negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pemerintah Kabupaten OKI melalui Kabag Organisasi mengadakan bimbingan teknis layanan publik, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) I sekretariat daerah Kabupaten OKI, Rabu (5/4)

Dikatakan ketua pelaksana yang juga sebagai Kabag Organisasi Pemerintah Kabupaten OKI, Ashari bahwa kegiatan yang diikuti sedikitnya 40 orang peserta dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pelayanan publik. “Sehingga tercapai program dan pelayanan yang berkwalitas kepada publik,” katanya.

Untuk itu, pada pelatihan dan bimbingan teknis ini pemerintah Kabupaten OKI menghadirkan pemateri dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Tajudin SH MSi yang menyampaikan tentang inovasi dan kompetisi pelayanan publik.

Bupati OKI, H Iskandar SE melalui Asisten III Setda OKI bidang administrasi umum, Listiadi Martin mengatakan, pelayanan kepada publik memang harus terus ditingkatkan oleh karena itu bimbingan teknis sangat diperlukan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

Mengenai materi yang diberikan, Listiadi mengatakan, kompetisi dan inovasi twrsebut sangat diperlukan. “Karena sesungguhnya pelayanan publik adalah persaingan mengambil hati publik. Kalau tisam berinovasi kita akan tertinggal jauh dari lembaga lain, dan ini menjadi momok yang panjang,” ujarnya saat membuka kegiatan bimbingan tenkis pelayanan publik.

Menurutnya, secara garis besar, saat ini adalah sesunggunya pemerintah adalah mikik rakyat sehingga pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kepada publik.

“Salah satu kinerja kelompok organisasi di awali dengan silaturrohim dan komunikasi, karena kadang kita ini seperti kompak di atas kertas tapi tidak menyatu di dunia nyata. Oleh karena itu komunikasi antar lini harus terjalin dengan baik,” celotehnya.

Dirinya berharap, para peserta yang mengikuti bimbingan teknis tersebut agar dapat menjadi pioner terkait pelayanan publik di lingkungannya masing-masing. “Dengan menjadi pioner dan pencerah araupun figur di lingkungan masing-masing niscaya kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada publik dan mewujudkan cita-cita bupati cita-cita kabupaten OKI menuju Kabupaten OKI yang mandira berlandaskan iman dan takwa serta membangun OKI dari desa,” pungkasnya. (Humas)

Exit mobile version