SEKAYU- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi bersama sejumlah kepala perangkat daerah Kabupaten Muba mengikuti Rapat Koordinasi dalam Rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberkolusis (TBC) dan Polio, yang di gelar
secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (15/7/2024) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Rakor ini dipimpin langsung oleh,
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian MA PhD, secara daring dari Kantor Kemendagri di Jakarta dan diikuti oleh Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, bahwasanya pengendalian pertumbuhan ekonomi ini berbanding lurus dengan situasi politik dan keamanan. “Jika kita mampu mengendalikan ekonomi, maka politik dan keamanan akan stabil. Permasalahan inflasi harus dijadikan atensi karena sangat penting untuk menjaga situasi ekonomi dan membantu masyarakat,”ungkapnya.
Tito juga menyampaikan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting. Untuk mencegah atau mengatasi inflasi di daerah.
“Sejumlah hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk mengendalikan inflasi diantaranya, turun ke pasar dan sentra produksi guna memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Adapun pada minggu kedua Juli 2024 komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya, cabe rawit di 165 daerah kabupaten/kota, minyak goreng di 143 daerah kabupaten/kota dan beras di 113 daerah kabupaten/kota,”bebernya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi setelah mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi, mengungkapkan untuk menahan laju inflasi di Kabupaten Musi Banyuasin, pemerintah melibatkan berbagai stakeholder. “Dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk Menekan Angka Inflasi di Muba,”ucapnya.
Lanjutnya, Pemkab Muba juga terus berupaya melakukan langkah kongkret dalam mengendalikan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta menjamin keamanan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Kedepannya kita bakal lebih meningkatkan langkah-langkah Pengendalian Inflasi di Kabupaten Muba, yang secara signifikan dapat memberikan dampak menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat,”tandasnya.
Endang S