OKI – Bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional 2021, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M Dja’far Shodiq memberikan apresiasi dan beasiswa pendidikan bagi Agus Supriyanto (21) pemuda asli Pedamaran Timur, OKI yang telah berhasil menghapal 30 Jus Al-Quran.
“Peringatan hari bersejarah ini dapat menjadi pemacu semangat para santri, para ulama, civitas pondok pesantren, maupun umat Islam secara keseluruhan untuk terus bersatu mewujudkan Indonesia damai,” terang Wakil Bupati OKI Shodiq yang menjadi Inspektur Peringatan Hari Santri OKI, Jumat (22/20/2021).
Bagi Shodiq santri apresiasi diberikan kepada para santri dapat menjadi pemantik bagi mereka untuk mengambil peran besar sebagai pencinta ilmu yang berakhlakul karimah dan akan menjadi Tokoh Besar di masa depan.
“Para santri saat ini tidak hanya dikenalkan pada ilmu agama tetapi juga diasah semangatnya untuk turut serta membangun bangsa yang penuh keturunan dan kedamaian serta dapat mengkonversi kecangihan teknologi menjadi menjadi sebuah inovasi,” kata Shodiq.
Peringatan Hari Santri Nasional 2021 ini, Presiden RI Ir. H. Jokowi Widodo kembali memberikan hadiah istimewa.
“Hari Santri 2021 ini, kalangan pesantren kembali menerima kado dari Presiden Jokowi berupa Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaran Pesantren,” jelas Shodiq.
Dilanjutkan Shodiq, Peraturan Presiden ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan pesantren.
Kepala Bagian Kesejahterahan Rakyat Setda OKI, Syamsuddin, SH.i mengatakan santri siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren.
“Itu artinya, pondok pesantren saat ini tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafa yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui trakat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, ” ungkap Syam.
Kedepannya, dikatakan Syam para Santri di Ogan Komering Ilir tidak hanya cerdas secara keagamaan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keahlian yang hebat.
“Santri di OKI harus mampu jadi pelopor kemajuan yang berkarakter dan memiliki skill sesuai minat dan bakatnya untuk turut berkontribusi mensukseskan pembangunan OKI Mandira yang berlandaskan Iman dan Taqwa,” pungkasnya. (Rom)