JAKARTA I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah pada Rabu (19/2) nanti. Publikasi pasangan calon gelombang I itu rencannya akan dilakukan mukai pukul 14.00 WIB.
“Pada gelombang I ini, sebagian besar pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan merupakan kepala daerah pejawat,” kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kriatiyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/2).
Dia mengatakan, penetapan 1 pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota itu dilakukan setelah keputusan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan keputusan itu dibuat dalam rapat DPP pada Senin (17/2) lalu.
Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Joko Widodo ini melanjutkan, keputusan diambil berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh DPP partai. Mereka, sambung dia, diharapkan mampu membawa kemajuan, pertumbuhan yang berkeadilan, serta kemampuan di dalam membumikan ideologi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.
Hasto mengatakan, PDIP menilai bahwa Pilkada merupakan momentum konsolidasi Partai guna memerkuat kelembagaan di dalam menyiapkan pemimpin. Dia melanjutkan, partai terus menggembleng kader-kader untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan dan berjiwa kerakyatan guna meghadirkan kesejahteraan rakyat yang keadilan sosial.
Dia mengatakan, pada saat bersamaan kekuasaan politik yang dimiliki oleh setiap kepala daerah dari PDIP harus meningkatkan derajat kemanusiaan. Lanjutnya, hal itu dilakukan melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan taraf kehidupan warganya yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
“Atas dasar hal tersebut maka setiap calon wajib menjalankan Dasa Prasetya partai dan setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah wajib mengikuti sekolah partai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mengatakan bahwa partai rencananya akan mempublikasikan calon mereka di seluruh daerah Pilkada pada 23 Maret nanti. Dia melanjutkan, penetapan calon kepala daerah dilakukan setelah ada restu dari ketua umum partai. (*)
Sumber: republika.co.id
