pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Pangkalpinang dan Bangka Masuk Wilayah Dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi di Indonesia

66
×

Pangkalpinang dan Bangka Masuk Wilayah Dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi di Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG-20210126-WA0008
pemkab muba

PANGKALPINANG – Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka masuk ke dalam 20 wilayah dengan capaian vaksinasi tertinggi se-Indonesia. Terdapat 3 Kabupaten/kota di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang melaksanakan vaksinasi tahap I.

Hal ini diketahui saat menghadiri rapat rutin Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan dihadiri gubernur se-Indonesia secara virtual di ruang rapat Wakil Gubernur Babel, Senin (25/01/2021).

“Provinsi Kepulauan Babel masih berusaha menyelesaikan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap satu di tiga Kabupaten/kota yakni, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung. Pelaksanaan vaksinasi kita sangat lancar dan sesuai dengan target pemerintah pusat,” ungkap Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Abdul Fatah usai menghadiri rapat.

Dari 103 Kabupaten/kota yang menerima vaksin, berikut urutan perolehan capaian tertinggi vaksinasi dengan rincian sebagai berikut:

1. Kota Surakarta

2. Kab. Semarang

3. Kab. Pulau Pisau

4. Kab. Kutai Kartanegara

5. Kab. Muaro Jambi

6. Kota Semarang

7. Kab. Bulungan

8. Kab. Bintan

9. Kota Tanjung Pinang

10. Kota Pangkapinang

11. Kab. Lombok Barat

12. Kota Depok

13. Kota Tomohon

14. Kota Adm. Jakarta Barat

15. Kota Yogyakarta

16. Kab. Mempawah

17. Kab. Bangka

18. Kota Adm. Jakarta Selatan

19. Kota Adm. Jakarta Utara

20. Kab. Ogan Komering Ilir

Perolehan capaian vaksinasi ini tidaklah mudah untuk diraih. Dalam rapat, beberapa perwakilan daerah menyampaikan proses implementasi program vaksinasi ini.

Perwakilan DKI Jakarta menyampaikan, bahwa masih banyak tenaga kesehatan yang belum melakukan vaksin dan belum masuk data base. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaporkan bahwa, pihaknya akan segera menghabiskan vaksin yang telah dikirim Kemenkes tanpa menunggu waktu lama.

Selain itu, Menkes Budi Gunadi menyampaikan saat ini masih banyak terdapat data tenaga kesehatan (nakes) yang belum masuk ke data base. Menkes menyarankan untuk segera melaksanakan vaksinasi terlebih dahulu dengan mencatat data secara manual menggunakan format excel.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang vaksinasi.

“Kita berharap daerah dapat menyiapkan infrastruktur, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, monitoring, sehingga mendapatkan data yang valid. Hal ini menghindari penumpukan massa pada saat penyuntikan massal,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wagub, Abdul Fatah yakni, Kepala BPBD, Mikron Antariksa; Kepala RSUP, dr. Armayani; Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Bangun dan perwakilan dari KKP. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *