EMPAT LAWANG I Rumah Sakit (RS) Pratama di Pendopo, Kecamatan Pendopo (Induk) Kabupaten Empat Lawang, saat ini siap melaksanakan pelayanan ke masyarakat. Namun untuk melaksanakan pelayanan tersebut, pihak rumah sakit masih menunggu visitasi terlebih dahulu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Empat Lawang, Syahrial Podril mengatakan, saat ini organisasi yang akan melakukan pelayanan di RS Pratama Pendopo di Kecamatan Pendopo itu, sudah terbentuk. Tak hanya Kepala RS, pegawai, staf dan petugas pelayanan-nya saja yang sudah ada, termasuk anggarannya pun sudah disiapkan.
Ini artinya, RS Pratama Pendopo, itu sudah siap beroperasi. Hanya saja, untuk memulai pelayanan, kita masih menunggu visitasi terlebih dahulu dari Dinkes Sumsel, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret mendatang. Visitasi itu, menentukan layak atau tidaknya Rumah Sakit melaksanakan pelayanan,” ujar Syahrial saat dibincangi wartawan, di Kantor Dinkes Empat Lawang, Jum’at (24/2).
Dia mengakui, saat ini kondisi bangunan RS Pratama Pendopo, masih banyak perlu dibenahi, termasuk kondisi bangunan dan beberapa faktor penunjang lainnya. Meski demikian, pihaknya optimis jika pelaksanaan visitasi nanti, berjalan mulus sehingga operasional RS Pratama Pendopo itu, siap dijalankan.
“Status RS Pratama Pendopo, itu nanti tetap dikendalikan Dinkes Empat Lawang, atau merupakan Unit Pelayanan Tekhnis Daerah (UPTD, Red), dibawah Dinkes Empat Lawang,” jelasnya.
Saat disinggung belum adanya meubeler di RS tersebut, Syahrial menjelaskan jika anggaran untuk pembelian fasilitas pendukung lainnya di RS tersebut, sudah disiapkan dan tinggal melaksanakannya saja.
“Anggarannya sudah ada, tinggal kita laksanakan saja. Mudah-mudahan visitasi nanti berjalan mulus dengan begitu RS Pratama Pendopo, segera melayani masyarakat Pendopo dan sekitarnya,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Empat Lawang, Atik, SPd menyebut, seharusnya RS Pratama Pendopo, sudah melakukan pelayanan. Namun pihaknya tidak habis mengerti, mengapa RS Pratama Pendopo hingga saat ini belum beroperasi.
“Seharusnya, RS Pratama Pendopo itu sudah beroperasi per Januari kemarin, namun hingga saat ini kok belum juga. Ya, kapan lagi,” ujarnya.
Dia mengakui, sering mendapat laporan kondisi bangunan RS Pratama Pendopo. Dan dalam reses pihaknya ke bangunan RS tersebut, ditemukan kondisi atap yang bocor dan ada plafonnya yang sudah jebol bahkan ada klosed-nya yang hilang. Tentu saja sebut Atik, ini sangat miris terlihat.
“Listriknya sudah ada, namun meubelernya dan fasilitas penunjang lainnya belum ada. Tolonglah dilengkapi segera, kan sudah ada anggarannya,” katanya.(RD)