pemkab muba pemkab muba pemkab muba
OKI Mandira

OKI Jadi Percontohan Kabupaten di Jawa

35
×

OKI Jadi Percontohan Kabupaten di Jawa

Sebarkan artikel ini
2018-05-10-13.40.29-563x353
pemkab muba

OKI Jadi Percontohan Kabupaten di Jawa Ogan Komering Ilir I Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepertinya menjadi tempat favorit kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beberapa kabupaten di Indonesia. Setelah beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Salatiga, Rabu (9/5) giliran rombongan dari Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Tujuannya pun hampir sama dengan kunjungan dari DPRD Kabupaten Salatiga, yaitu belajar dan berbagi, khususnya dalam hal pelayanan publik. Dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, H Solahudin SH bahwa, kehadirannya bersama anggota komisi A lainnya adalah untuk bagaimana Kabupaten OKI memberikan pelayanan kepada rakyatnya.

Dengan wilayah yang begitu luas ini tentu ada beberapa hal yang dapat menyulitkan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. “Oleh karena itu kehadiran kami ini ingin belajar, berbagi bagaimana pelayanan publik di sini. Kabupaten OKI sebagaimana diketahui, memiliki wilayah yang begitu luas dan jarak antar kecamatan yang juga sangat jauh, bahkan kabarnya ada yang sampai 200 km,” katanya.

Dari penjelasan Plt Bupati OKI, H M Rifa’i dan beberapa dinas, menurutnya ada beberapa hal yang dapat dibawa dan dikembangkan ke Kabupaten mereka. Salah satunya dalam hal E-government.

“Tanpa perencanaan dan koordinasi, ini akan sulit. Ini juga yang ingin kami pelajari, bagaimana saat ada pelimpahan wewenang seperti salah satunya perizinan bisa diterima dan dilepas dengan legowo,” ujarnya.

Selain beberapa hal tadi, menurutnya, satu hal yang akan menjadi penunjang dalam pelayanan publik yang maksimal adalah SDM. “Dengan kunjungan kerja ini diharapkan dapat saling berbagi bagaimana memaksimalkan SDM yang ada. Karena untuk hal seperti ini diperlukan SDM yang luar biasa,” terangnya.

Plt Bupati OKI, H M Rifa’i SE menjelaskan, di Kabupaten OKI salah satu aspek yang dikembangkan dalam pelayanan publik adalah sektor E-government. “Ini yang terus diusahakan dan dikembangkan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Pasalnya, dengan luas dan ragam masyarakat yang ada di OKI dengan adanya sistem seperti E-government tersebut dapat membantu setiap OPD hingga kecamatan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *