Lahat – Sidang paripurna HUT Kabupaten Lahat ke 156 tahun perayaan ke 27, diselaraskan di ruang sidang utama gedung DPRD Lahat. Sidang paripurna ini dihadiri langsung Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru-Cik Ujang, Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, unsur pimpinan DPRD Lahat dan seluruh anggota DPRD Lahat.
Selain itu, puncak perayaan HUT Kabupaten Lahat ini juga dihadiri Forkompinda Lahat, mantan Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bupati-Wakil Bupati di wilayah Sumsel, Anggota DPRD RI Sumsel Dapil II, Anggota DPRD Sumsel Dapil VII, sejumlah tokoh nasional serta seluruh kepala desa dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lahat.
Fitrizal Homizi selaku pimpinan sidang paripurna mengatakan, Kabupaten Lahat terbentuk sejak tahun 1830 silam, pada masa Kesultanan Palembang. Terbentuk dari beragam marga yang jadi cikal bakal pemerintahan. Perayaan ke 156 tahun ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dalam menata kota membangun desa. Semangat untuk mewujudkan masyarakat maju dan sejahtera di Kabupaten Lahat.
“Baru kali ini HUT Kabupaten Lahat dihadiri langsung oleh Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel dan banyak tokoh nasional. Semoga ini jadi semangat baru untuk pemimpin baru Kabupaten Lahat,” kata Fitrizal Homizi, yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Selasa (20/5/2025).
Sementara, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi menerangkan, menata kota membangun desa merupakan konsen starategi untuk lakukan pembangunan di Kabupaten Lahat. Dimana sebetulnya, strategi ini merupakan satu kesatuan yang terkonsentrasi ke nasional, karena desa adalah kekuatan bangsa Indonesia.
“Tujuan dari konsen tersebut intuk menciptakan dan mewujudkan keadilan juga pemerataan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Lahat,” terang Bursah Zarnubi.
Dalam sambutannya, Bursah juga memaparkan sejumlah program kerja yang telah dan akan dilakukannya selama memimpin Kabupaten Lahat. Diantaranya telah menjalankan Inpres nomor 2 tahun 2025 terkait efesiensi anggaran. Hasilnya terkumpul Rp 423 miliar, yang bisa direlokasikan untuk membangun empat irigasi besar di Kecamatan Kikim Selatan dan Kecamatan Gumay Ulu, Lahat. Selain itu, ada juga terkait pelayanan RSUD, rencana pembelian 1.000 ekor sapi betina dan 100 ekor sapi jantan. Rencana membuka budidaya ikan, dan beragam rencana program kerja lainnya.
“Ini sudah terpikirkan oleh Presiden kita, dimulai dari melakukan efesiensi, yang selama ini kurang dimanfaatkan untuk kepentingan kemakmuran. Inilah saatnya kita lakukan perubahan agar desa menjadi pusat strategi baru, menjadi sentral pembangunan tidak ada lagi ketimpangan dan kemiskinan di desa,” jelasnya.
Disisi lain, Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebut, apa yang direncanakan Bupati-Wakil Bupati Lahat semata untuk warga Lahat. Lahat dengan topografi yang eksotik, dari SDA (sumber daya alam) punya deposit yang lebih dari 40 persen stok nasional. Apalagi salah satu program yang difokuskan ialah sektor pangan. Ada daging, ikan dan beras. Bahkan dalam hal efesiensi anggaran, Bupati-Wakil Bupati Lahat mengtakeoffer pekerjaan pemerintah pusat dan provinsi demi kemajuan Kabupaten Lahat.
“Saya berterima kasih pada Bupati Lahat yang telah berkontribusi dalam peningkatan bidang pangan. Semoga apa yang diharapkan bisa tercapai. Dimomen HUT ke 156 tahun ini, semuanya harus bercermin, apa yang telah dilakukan dan akan dilakukan, agar Lahat kedepan jadi lebih baik lagi,” ujar Herman Deru. Sfr
