Berita Daerah

Mengkhawatirkan Pemkab Lahat Ajak Warga Bersinergi

40
×

Mengkhawatirkan Pemkab Lahat Ajak Warga Bersinergi

Sebarkan artikel ini
IMG-20200511-WA0024

Lahat | Bertambahnya jumlah warga yang terkena virus corona dari satu orang menjadi enam orang, membuat Kabupaten Lahat,  berada dilevel menghawatirkan dari serangan virus corona atau covid 19.  

Tim gugus tugas Covid-19 Lahat membeberkan, kondisi Kabupaten Lahat saat ini, telah berada di zona kuning. Update per (10/5), untuk ODP ada 68 orang, 63 orang selesai pemantauan, 5 dalam proses. Untuk PDP ada 4 orang, dua orang sudah selesai, dua lagi dalam proses pemantauan di RS Palembang dan Muara Enim. Untuk pelaku perjalanan ada 4066 orang, 397 dalam proses, 3067 orang sudah selesai. Sedangkan untuk positif covid-19, sudah ada enam orang. 

“Mewakili Bupati Lahat, Cik Ujang SH selaku Ketua Gugus. Situasi perkembangan wabah covid 19 di Lahat, dianggap penting untuk diketahui masyarakat Lahat,” ujar Jubir Covid 19 Lahat, Taufik M Putra Skm Mkes, dihadapan awak media,  Senin (11/5), di oprom Setda Lahat. 

Lanjut Taufik, bertambahnya lima orang lagi dinyatakan positif, berasal dari transmisi lokal. Jadi total keseluruhan 2 laki-laki,  4 perempuan. Satu perempuan diantaranya merupakan petugas medis. Empat orang tersebut merupakan satu keluarga di Kota Lahat, tertular dari hasil treking kontak erat sama pasien. 

“Potensi untuk tertular, jelas ada. Untuk itu kita menyarankan, sejak berstatus ODP untuk dikarantina. Untuk kasus 1 sudah dilakukan pemeriksaan swab ke 3, keadaanya sudah membaik. Jika hasilnya kembali negatif, sekitar 2 hari lagi bisa pulang ke rumah,” sampainya.

Sementara, Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi mengatakan, seperti disampaikan jubir, wabah covid 19 ini merupakan perang kita bersama. Kita semua prajurit yang sedang melawan virus covid-19. Jadi semua elemen harus bersinergis. Masyarakat juga harus disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan.

“Kita himbau kepada masyarakat agar tidak panik. Jalankan disiplin protokol kesehatan, yang paling utama hindari keramaian. Untuk tenaga kerja dari luar Lahat, juga akan Pemda tolak,” kata Ali Afandi, juga merupakan Sekretaris Gugus Covid-19 Lahat. (Sfr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *