AUSTRIA I Umat yang merayakan Natal pasti menyambut hari raya yang satu itu dengan suka cita. Salah satu cara mendapatkan suasana Natal, biasanya dengan memutar lagu-lagu yang berkenaan dengan euforia perayaan hari lahir Isa Almasih itu.
Namun kebahagiaan Natal seorang penyiar radio di Austria menyebabkan ia dihukum dari stasiun radio tempatnya bekerja. Penyebabnya sepele. Diberitakan Reuters, itu karena sang penyiar memutarkan lagu Last Christmas dari Wham!
Tak diputar seperti biasa, lagu band Inggris yang populer di era 1980-an tersebut diputar sang penyiar hingga 24 kali berturut-turut.
Aksinya tersebut mengundang protes dari berbagai pihak. Sampai akhirnya, sang putri sendiri yang memaksa ayahnya menyetop lagu tersebut. Sang putri mendatangi ayahnya di studio dan mengatakan semua orang kesal karena siarannya melulu hanya berisikan lagu itu.
“Secara umum, ini sebenarnya sekedar bercanda dari si penyiar,” kata Timm Bodner, ketua programming dari stasiun radio Antenne Kaernten yang terletak di provinsi Carinthia, Austria, seperti yang dilansir pada Reuters.
“Namun tetap ada konsekuensinya. Pihak stasiun radio memutuskan ia harus masuk kerja di Hari Natal dan malam Tahun Baru,” kata Bodner.
Last Chrismas merupakan salah satu lagu Natal terpopuler yang direkam oleh duo Wham! pada 1984. Lagu yang membuat suasana Natal menjadi ceria itu begitu populer, bukan hanya di Eropa tetapi juga dunia. Lagu itu juga dibawakan oleh berbagai penyanyi hingga saat ini.
Wham! sendiri merupakan duo asal Inggris yang digawangi oleh George Michael dan Andrew Ridgeley. Keduanya membentuk Wham! pada awal 1980 dan telah menjual karya hingga 25 juta kopi di masa emas mereka, 1982 hingga 1986.
Keduanya dikenal di Amerika Serikat sebagai Wham! UK. Sebab, di Negeri Paman Sam sudah ada band bernama sama. Untuk membedakan, mereka dilabeli dengan nama negara asalnya. (CNN)