Banyuasin | Guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempermudah akses lalu lintas masyarakat Desa Tenggulang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, Pemerintah Desa setempat berinisiatif menggalang dana swadaya dari 3 desa yaitu Desa Tenggulang, Desa Bumi Serdang dan Desa Sidomulyo serta PT Sawit Cahaya Sejahtera dan Pengurus Portal jalan Tungkal Ilir.
“Alhamdulillah berkat swadaya masyarakat jalan ini bisa diperbaiki,”kata Kepala Desa Tenggulang, Erpendi S.IP, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, perbaikan jalan desa ini dilakukan dari Puyuh sampai ke Tritunggal yang diperkirakan sepanjang 15 km. “Pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong,”jelasnya.
Diketahui bahwa jalan ini merupakan infrastruktur penggerak ekonomi masyarakat karena hasil bumi yang akan dijual ke kecamatan menggunakan akses ini.
Erpendi S.IP mengatakan, inisiatif penggalangan dana swadaya ini guna perbaikan jalan yang rusak karena jalan ini merupakan jalan poros perekonomian masyarakat dari 14 desa di kecamatan tungkal ilir, dimana hasil bumi seperti sawit, karet dan lainya didistribusikan melalui akses ini.
Ditambahkannya, pihaknya juga mengerahkan masyarakat dan 3 unit Alat berat yang disediakan PT Sawit Cahaya Sejahtera dalam proses perbaikan jalan ini.
Dengan harapan kata dia, agar masyarakat nantinya merasa memiliki dan mampu menjaga jalan yang sudah di perbaiki.
“Dana yang terkumpul untuk saat ini berjumlah 125.000.000 rupiah dan kami masih membuka dengan senang hati bagi masyarakat yang ingin menyumbang,” ungkapnya.
Perbaikan jalan dengan menggunakan dana swadaya ini katanya, merupakan solusi dari dampak covid 19 karena dana desa dipangkas untuk bantuan-bantuan kepada masyarakat yang berdampak covid 19. “Jadi swadaya perbaikan jalan desa ini adalah salah satu solusinya,” pungkasnya.
Sementara itu, warga Desa Tenggulang, Eka Saputra yudi mengatakan, dengan adanya perbaikan jalan tersebut masyarakat sangat terbantu dan aktifitas lintas ekonomi masyarakat Tungkal Ilir menjadi lancar dan kembali pulih seperti semula. “Pelaku usaha kebun dapat dengan mudah mengakses jalan untuk mengangkut hasil panen kelapa sawitnya,” tutupnya. (Ade)